JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapasitas shalat Ied berjamaah di Jakarta International Stadium (JIS) ditambah menjadi 20 ribu jemaah.
Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Aceng Zaini mengatakan, penambahan kapasitas ini untuk mengantisipasi antusiasme masyarakat yang ingin shalat Ied di JIS.
"Jadi diperkirakan antisipasi 20ribuan gitu lah," kata Aceng kepada wartawan, Kamis (28/4/22).
Baca Juga: Sebanyak 300 Personel Satpol PP DKI Amankan Shalat Ied di JIS
Aceng mengakui kapasitas untuk shalat Ied di JIS memang berubah-ubah setelah rapat beberapa kali.
Mulanya diprediksi hanya 6.430 jemaah, namun, karena pemberitaan terkait shalat Ied di JIS sudah menyebar, Pemprov menambah kapasitas menjadi 8ribu jemaah.
"Tadinya delapan ribu sudah paling maksimal, tapi ternyata antusiasi masyarakat melebihi itu, akhirnya ditambah lagi concourse sisi selatannya, antisipasinya aja itu," kata dia.
Utamanya, kapasitas yang disediakan oleh Pemprov DKI ialah 8ribu, namun, jika memang jemaah membludak, maka Pemprov DKI mengantisipasi dengan membuka sisi concourse selatan dan utara namun tetap dibatasi.
"Jadinya berubah, berubah pengaturan jemaahnya. Tadinya kan sampai (ramp) timur tuh, tapi kasihan terlalu jauh, kan luasnya 23 hektar itu. Akhirnya dibatasi saja," kata dia.
Tambahan kapasitas ini, lanjut Aceng, bisa menampung setidaknya 12 ribu jemaah laki-laki dan 10 ribu jemaah perempuan.
"Kalau di awal kan sampai 8 ribu saja, sampai ramp barat tuh 6 ribu, ditambah concourse tengahnya jadi 8 ribu, kalau antusiasme masyarakat melebihi, nanti ditambah lagi, jadi itu antisipasi saja," kata dia.
Baca Juga: Anies Umumkan Akan Shalat Idulfitri di JIS, Warga yang Datang Diminta Jaga Prokes
Sebelumnya, Aceng mengatakan ada pengurangan kapasitas jemaah karena area sebelah timur JIS batal digunakan untuk salat Ied.
Menurut Aceng, apabila "ramp" timur tidak dipakai, kapasitas jemaah di JIS hanya bisa menampung sekitar 14 ribuan orang dari awalnya disebutkan bisa menampung sekitar 24.157 orang jemaah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.