MADIUN, KOMPAS.TV - Menjelang hari raya idhul fitri, produsen jajanan tradisional madumongso di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kebanjiran pesanan. Jajanan dari ketan ini bahkan dikirim hingga ke luar negeri.
Rumah produksi jajanan tradisional madumongso di Jalan Gemah Ripah, Kelurahan, Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun ini, setiap hari selalu memproduksi hingga 12 setengah kilogram madumongso dari bahan ketan hitam.
Sejak awal bulan ramadan lalu, pesanan madumongso dengan nama Bu Sri, yang di produksi Suhari ini, ramai pesanan oleh pelanggan. Biasanya madumongso produksi Suhari, digunakan sebagai oleh oleh pemudik, serta untuk suguhan tamu ketika lebaran nanti.
Pada hari biasa, setipa setengah bulan biasanya hanya memproduksi 15 kilogram ketan hitam menjadi madumongso., namun sejak ramadan sudah hampir 2 kwintal ketan hitam diproduksi menjadi madumongso oleh rumah produksi ini.
Butuh kesabaran dalam setiap prosesnya. Pasalnya, proses pemilahan ketan hitam unggulan, kemudian dimasak, difermentasi kemudian dimasak diatas tungku, kemudian dikemas. Membutuhkan waktu hingga 4 hari lamanya dari ketan menjadi madumongso.
Dengan harga 75 ribu rupiah perkilogram, madumongso produksi Suhari tidak hanya dipasarkan di sekitar Madiun saja. Tetapi juga telah di pesanan dari negara tetangga seperti Hongkong dan Taiwan.
#beritamadiun
#madumongso
#kuelebaran
#kuetradisional
#kueenak
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.