YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Harga daging sapi di Bantul bakal naik Rp10.000 per kilogram mulai H-10 Lebaran atau 22 April 2022.
Saat ini, harga daging sapi di pasaran berkisar Rp120.000 sampai Rp125.000 per kilogram dan akan naik menjadi Rp130.000 per kilogram.
Anggota Paguyuban Pedagang Daging Sapi (PPDS) Segoroyoso Bantul Nugroho Santoso membenarkan kenaikan harga daging sapi. Ia belum bisa memastikan kenaikan itu berlangsung sampai kapan.
“Kenaikan harga daging sapi karena tingginya permintaan daging menjelang Lebaran, tapi jumlah sapi potong di Rumah Potong Hewan (RPH) Segoroyoso minim,” ujarnya, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga: Bulog Subang Antisipasi Kenaikan Harga Daging Sapi
Jumlah sapi yang dipotong di RPH Segoroyoso akhir-akhir ini meningkat 25 persen. Biasanya, ada 20 ekor sapi per hari yang dijagal. Mendekati Lebaran, jumlah sapi yang dijagal mencapai 25 ekor per hari.
Menurut Nugroho, kenaikan harga daging sapi menjelang Lebaran adalah hal wajar. Biasanya, harga daging sapi kembali turun setelah Lebaran usai.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo mengakui, kenaikan harga daging sapi jelang Lebaran ini sudah menjadi kesepakatan bersama PPDS Segoroyoso.
Berdasarkan pemantauan di pasar Imogiri, sebagian besar pedagang daging sudah mengetahui kenaikan harga daging sapi tersebut. Ia berharap, konsumen atau pembeli tidak kaget dengan kenaikan ini ketika membeli daging di pasar-pasar yang ada di Bantul.
Selain daging sapi, Joko menyebutkan, harga daging ayam juga naik dari Rp36.000 menjadi Rp38.000 per kilogram. Demikian pula dengan telur ayam negeri, dari Rp22.000 naik menjadi Rp25.000 per kilogram.
Baca Juga: Sidak Pasar Tradisional, Kemendag Temukan Harga Daging Sapi Kian Mahal Jelang Lebaran
“Harga komoditas lain jelang Lebaran, relatif stabil. Jika naik sedikit, dinilai masih wajar,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.