TANGERANG, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang Kota akan patroli ke sejumlah sekolah guna mencegah para pelajar ikut dalam aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis (21/4/2022).
Kepala Polres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, agenda unjuk rasa di ibu kota hari ini memang akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat.
Namun, Komarudin menegaskan bahwa para pelajar tidak diperkanankan untuk turut serta dalam kegiatan tersebut.
"(Untuk itu) kami akan tambah personel-personel yang mobile patroli di dalam kota," ujar Komarudin dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Baca Juga: Deretan Aksi Demonstrasi BEM SI, Soal Penundaan Pemilu 2024 hingga Kenaikan Harga BBM dan Migor
Komarudin mengambil contoh, pada aksi demo 11 April 2022 kemarin, banyak pelajar yang terjaring patroli di sejumlah titik lokasi.
"Kemarin banyak (pelajar) yang terjaring saat mereka sedang berkumpul sembari menunggu temannya, melihat-lihat situasi. Nah, ini yang kami sisir," terang Komarudin.
Maka dari itu, untuk lebih meningkatkan antisipasi keikutsertaan pelajar dalam demo hari ini, Polres Metro Tangerang Kota pun akan menyisir para pelajar itu hingga ke sekolah-sekolah.
Dengan begitu, Komarudin berharap tidak ada pelajar di Kota Tangerang yang berpartisipasi dalam demo hari ini sehingga mereka bisa mengikuti pembelajaran sesuai jadwal.
Tak lupa, Komarudin menyebutkan, Polres Metro Tangerang Kota juga bakal mendirikan delapan posko penyekatan di wilayah hukumnya untuk mengantisipasi potensi kericuhan akibat aksi demo hari ini.
Adapun, empat dari delapan posko penyekatan itu akan didirkan oleh polisi di beberapa titik perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta dan sisanya berada di stasiun kereta.
Sebagai informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa se-Indonesia (BEM SI) akan kembali turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa pada hari ini.
Dalam agenda tersebut, Koordinator Wilayah BEM SI BSJB Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya hendak menyerukan empat tuntutan kepada pemerintah.
Keempat tuntutan itu terkait masalah kelangkaan minyak goreng, melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM), kenaikan tarif PPN, dan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.