SOLO, KOMPAS.TV — Sekitar 50.000 penumpang diprediksi akan keluar masuk Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, setiap harinya pada momen mudik Lebaran tahun 2022.
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Joko Sutriyanto mengatakan, jumlah tersebut terutama akan terjadi pada puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran atau Idulfitri.
Hal itu sesuai dengan catatan pihak terminal dengan mengacu pada jumlah pemudik pada Lebaran 2018 atau sebelum pandemi Covid-19.
"Berdasarkan data kepadatan dan sirkulasi penumpang maupun armada Terminal Tirtonadi 2018, puncak kepadatan masa angkutan Lebaran terjadi pada H-3 Lebaran," kata Joko Sutriyanto seperti dilansir dari Antara, Selasa (19/4/2022).
Ia menyebut, lonjakan jumlah tersebut diprediksi lantaran pemudik akan kembali meningkat setelah selama dua tahun terakhir dilarang pemerintah akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kemenhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 29-30 April, Arus Balik 8 Mei
Meski, menurutnya, arus mudik di Terminal Tirtonadi sudah mengalami sepi sejak 2019.
"Mudik itu mulai sepi sejak 2019, kan waktu itu Covid-19 mulai masuk dan mulai ada larangan mudik. Larangan ini berlanjut pada 2020 dan 2021," katanya.
Sementara itu, pihaknya mencatat akan ada sekitar 4.000 armada (bus) yang akan keluar masuk mulai dari H-7 lebaran.
"Untuk jumlah armada sekitar 2.000 sampai 4.000 per hari. Itu selama 24 jam. Biasanya kepadatan seperti ini mulai mengalami kenaikan sejak H-7 Lebaran," imbuhnya.
Meski begitu, untuk tahun ini, pihaknya belum bisa memastikan jumlah armada mudik gratis yang akan masuk ke Terminal Tirtonadi. Sebab hingga kini, pihaknya masih melakukan koordinasi.
"Ini dalam tahap koordinasi," ujar Joko.
Namun, jika mengacu pada masa angkutan Lebaran tahun 2017 dan 2018 lalu, jumlah penumpang mudik gratis yang turun di Terminal Tirtonadi mencapai 20.000 orang.
Sedangkan untuk jumlah armada mudik gratis yang melalui Terminal Tirtonadi sekitar 1.400 armada.
Baca Juga: Pemerintah Didesak Selesaikan Perbaikan Jalur Pantura Sebelum Arus Mudik Berlangsung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.