KULON PROGO, KOMPAS.TV - Sajadah menjadi salah satu perangkat ibadah umat muslim yang paling dicari saat Ramadhan. Tingginya permintaan alat ibadah ini dibidik oleh Murtini, salah satu pengrajin batik yang ada di daerah Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Dengan memanfaatkan limbah atau kain sisa di rumah produksi sembung batik, Murtini mengolah kain perca ini menjadi batik yang cantik dan elegan. Dengan memadukan gambar masjid dengan beberapa motif batik, sajadah buatan Murtini pun banjir pesanan.
Beragam motif mulai kontemporer maupun abstrak dengan menggunakan pewarnaan warna cerah dan ngejreng, menjadikan sajadah batik buatannya banyak disukai berbagai kalangan.
"Kita membuat sajadah ini memanfaatkan perca yang ada, yang tidak bisa untuk membuat batik ukuran standar kami. Mengingat pengalaman yang kemarin, bulan-bulan seperti ini banyak yang mencari sajadah. Kami mencoba membuat sajadah dari perca-perca yang ada," ujar Murtini.
Penjualan sajadah batik ini mengandalkan sistem online dengan menggunakan berbagai media sosial. Sajadah batik dari limbah buatan Murtini ini dibanderol dengan harga Rp 150.000 hingga Rp 300.000 perpotong, tergantung tingkat kerumiitan pembuatannya. Selain sajadah, Murtini juga mendapat pesanan perlengkapan lain seperti mukena, hijab hingga pasmina batik.
#sajadah #ramadan #kulonprogo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.