GORONTALO, KOMPAS.TV – Ratusan jemaat Kristiani di Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo melaksanakan ibadah Jumat Agung di sejumlah gereja dengan protokol kesehatan (prokes) untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Pendeta Glaidy Andasia Thomas dari GPIG Imanuel Kota Gorontalo di Gorontalo mengatakan, ibadah dan perjamuan kudus tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2021, jumlah jemaat yang datang langsung ke gereja masih dibatasi dan jemaat hanya duduk di kursi saja, tapi tahun ini menggunakan meja untuk perjamuan,” ujarnya, Jumat (15/4/2022), dilansir dari Antara.
Ia dan para jemaat pun tetap memperhatikan prokes pencegahan Covid-19.
Adapun, ibadah Jumat Agung di Gereja Imanuel tersebut, dibagi menjadi tiga sesi, yaitu pagi, siang dan sore hari.
Hal itu dilakukan agar jemaat tidak terkumpul pada satu sesi ibadah dan mencegah terjadinya kerumunan.
Baca Juga: Ibadah Jumat Agung Sudah Bisa Dilaksanakan Setiap Gereja, Bupati Landak: Semua Berjalan Lancar
Dalam satu sesi, panitia menggelar ibadah Jumat Agung yang disertakan dengan Perjamuan Kudus.
Pada Hari Jumat Agung tahun 2022 ini, Glaidy pun berpesan agar umat Kristiani merenungkan dan menghayati pengorbanan Yesus bagi umat manusia.
"Bagaimana Tuhan Yesus menanggung sengsara, penderitaan yang begitu berat, bahkan sampai mati di kayu salib agar manusia yang berdosa menerima keselamatan," ungkap dia.
Oleh karena itu, ia meminta umat Kristiani menjalankan kehidupan dengan kehendak serta kuasa kasih dari Yesus Kristus.
Baca Juga: Jumlah Jemaat Misa Jumat Agung di Gereja Katedral Jakarta Dibatasi 75 Persen
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.