BANDUNG. KOMPAS. TV - Permainan tradisional meriam bambu masih menjadi pilihan menarik saat ngabuburit atau menunggu waktu berbuka di bulan puasa di subang jawa barat. Sejumlah anak-anak asik ngabuburit dengan bermain meriam bambu selain mudah membuatnyabahannyapun tak sulit didapat.
Keseruan ini terlihat di wajah anak-anak perdesaan di kampung cijerehhilir desa tenjolaya kasomalang subang jawa barat saat ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa memainkan gombongan atau meriam bambu, suara bunyi meriam bambu bersahutan dari moncongnya saat dusulut dengan api.
Biasanya ngabuburit dengan bermain meriam bambu ini dilakukan beramai-ramai di tepi sawah di ujung kampung tujuannya agar suara dari meriam bambu tidak mengganggu warga lain.
Membuat permainan meriam bambu tidaklah sulit bagi anak-anak di kampung tenjolaya kasomalang kabupaten subang ini.
Hanya cukup menyiapkan satu batang bambu besar jenis gombong kemudian dipotong menjadi beberapa bagian dengan panjang antara satu hingga satu setengah metersetelah dibersihkan dan dilubangi meriam bambu sudah jadi dan siap dimainkan.
Selanjutnya meriam bambu diisi air dan dimasukan karbit atau kalsium karbida dalam potongan kecil selang beberapa saat kemudian karbit yang sudah menjadi gas karena berreaksi dengan air langsung disulut api dan mengeluarkan bunyi seperti meriam sungguhan.
Permainan meriam bambu biasanya dilakukan pada sore hari menjelang magrib. Meski saat ini anak-anak sudah mulai beralih ke permainan gadgate namun bagi anak-anak di perdesaan ini memainkan permainan tradisional masih menjadi pilihan mereka namun tetap berhati-hati saat memainkannya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah . IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.