PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Kelangkaan minyak goreng curah di Probolinggo Jawa Timur membuat produsen kerupuk terancam merugi. Agar tidak gulung tikar, mereka terpaksa menaikkan harga kerupuk hingga 3 kali lipat.
Seperti yang dilakukan oleh Abdul Wafi, seorang produsen kerupuk di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Ia terpaksa menaikan harga kerupuk hingga tiga kali lipat agar usaha kerupuknya tetap bertahan. Biasanya ia menjual kerupuk 500 ribu rupiah per bungkus, namun kini dinaikan menjadi 2000 rupiah per bungkus.
Baca Juga: Dijual 14 Ribu, Minyak Goreng Curah Diserbu Warga
Hal itu dilakukan karena harga minyak goreng curah meroket dan langka di pasaran. Abdul Wafi biasanya bisa menggoreng 1 kuintal kerupuk per hari, namun kini hanya 30 kilogram kerupuk per hari.
Wafi berharap pemerintah turun tangan untuk menstabilkan harga dan pasokan minyak goreng curah.
#MinyakGorengCurah #ProdusenKerupuk #HargaKerupukNaik #Probolinggo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.