BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pasar wadai, tradisi khas warga di Kalimantan Selatan untuk menjajakan penganan jelang berbuka pada tahun ini juga difasilitasi pihak Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Digelar di halaman kantor kecamatan, pasar wadai yang bermakna pasar kue sudah dibuka sejak awal Ramadan.
Namun pengunjungnya tergolong sepi.
Baca Juga: Boleh Mudik, Bisnis Travel Kembali Bergairah, Tapi Kenaikan PPN Sebabkan Tarif Angkutan Ikut Naik
Untuk lebih memperkenalkan pasar wadai kepada masyarakat sekitar, kegiatan pun dirangkai dengan pasar murah dan vaksinasi covid-19 yang digelar bersama pihak Dinas Perdagangan dan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Kita ingin kolaborasikan dengan pasar wadai yang ada di kecamatan ini supaya menambah semangat lah," ucap Firdaus, Camat Banjarmasin Selatan.
Warga antusias untuk mengikuti vaksin yang memberikan paket sembako untuk 100 pendaftar pertama tersebut.
“inikan memang kebutuhan jd ya kita harus ikuti apalagi kita orang jawa harus vaksin supaya bisa pulang kampung. Iya dapat sembako untuk 100 pendaftar pertama," ucap seorang warga, suhartini.
Baca Juga: Pasar Wadai Ramadan di Martapura Sepi Pengunjung, Salah Konsep ?
Namun menurut warga lainnya, Lina, harga di bazar pasar murah sama saja dengan di pasar dan masih tergolong mahal.
“sama aja kaya di pasar, garam aja yang beda kalo di pasar 2000, satu, disini 4000 dapat 3. Minyak goreng sama aja kaya di pasar 24.000 seliter, dikira 20.000 aja tadi, tidak jadi beli,” ungkap Lina.
Menjelang lebaran warga berharap agar pemerintah dapat memberikan solusi terkait harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.