Pedagang Keluhkan Tak Dapat Pasokan Minyak Goreng Curah

KOMPAS.TV, LAMPUNG – Kelangkaan minyak goreng curah di pasaran dikeluhkan sejumlah Pedagang Pasir Gintung, Bandar Lampung.

Pasalnya, tak hanya sulit mendapatkan stok minyak goreng curah. Terpantau pada Sabtu (9/4/2022) lalu, pedagang juga terpaksa menjual minyak curah dengan harga tinggi, yakni 23 ribu rupiah per liter.

Melambungnya harga jual minyak goreng curah ini didasari modal yang didapat pedagang pun tinggi saat mengambil minyak tersebut.

Baca Juga: Cegah Kemacetan, Halaman Pemkot Bandar Lampung Disulap Jadi Bazar Takjil

Menurut salah seorang pedagang, dirinya bahkan sudah satu bulan terakhir tidak menjual minyak goreng curah lantaran sulit didapat.

Kini, ia hanya menjual minyak goreng kemasan berukuran 900 mililiter dengan harga 23 ribu hingga 25 ribu rupiah.

Tingginya harga minyak goreng pun dikeluhkan para pedagang. Hal ini karena jumlah pembeli pun diketahui berkurang.

“Curah (minyak goreng) semenjak tinggi, saya sudah kosong. Ya, sekitar satu bulananlah,” kata Asmadin pedagang.

Baca Juga: Antre Bawa Jeriken, Warga Berharap Dapat Minyak Goreng Curah

Di tengah Ramadan menjelang Lebaran, permintaan akan minyak goreng curah diketahui cukup tinggi. Namun, justru ketersediannya mengalami kelangkaan.

Untuk itu, pedagang berharap agar distribusi minyak goreng curah bersubsidi oleh pemerintah dapat segera dilakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

#hargaminyakgoreng #minyakgorengmahal #hargapangan