Kompas TV regional peristiwa

Satu Keluarga Tewas dengan Mulut Berbusa, Polisi Periksa 4 Kerabat Korban yang Tinggal Serumah

Kompas.tv - 9 April 2022, 00:23 WIB
satu-keluarga-tewas-dengan-mulut-berbusa-polisi-periksa-4-kerabat-korban-yang-tinggal-serumah
Ilustrasi jenazah tenaga kesehatan yang mengakhiri hidup dengan gantung diri. (Sumber: SHUTTERSTOCK via Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

DELI SERDANG, KOMPAS.TV - Satu keluarga yang terdiri atas ibu dan dua anak kembarnya ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (6/4/2022) sore.

Ketiga korban diketahui masing-masing berinisial RDS yang berusia 38 tahun, SAP 4 tahun, dan SES 4 tahun.

Baca Juga: Kisah Tragis Kesetrum Shower, Menewaskan Satu Keluarga!

Ketiganya ditemukan di sebuah kamar yang terkunci dari dalam. Saat ditemukan, ketiga korban dalam kondisi telentang dengan mulut mengeluarkan busa.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek Herry Cahyadi mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian ketiga korban.

Pihak Satreskrim Polresta Deli Serdang, kata Kadek, bekerja sama dengan laboratorium forensik Polda Sumatera Utara atau Sumut.

"Selain itu, penyidik juga memeriksa empat orang saksi yang masih kerabat korban," kata Kadek kepada jurnalis Kompas TV Dedy Zulkifli Tarigan di Deli Serdang pada Jumat (8/4/2022).

Baca Juga: Polres Jaktim Libatkan Puslabfor Polri Telusuri Penyebab Satu Keluarga Tewas Diduga karena Tersetrum

Kadek menambahkan, empat orang saksi yang diperiksa penyidik tersebut merupakan kerabat yang ikut tinggal di rumah korban.

Adapun saat ini, kata Kadek, ketiga jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi.

Lebih lanjut, Kadek menuturkan, meskipun jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, namun pihaknya belum dapat menyimpulkan mereka bunuh diri.

Sebab, kata Kadek, pihak penyidik kepolisian masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan pihak laboratorium forensik.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x