SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejumlah ibu rumah tangga di Desa Kalicari, Kota Semarang, Jawa Tengah, mendapatkan pelatihan dan dilibatkan dalam produksi kerajinan tangan dengan berbahan dasar tali pita. Selain menambah keterampilan, para ibu rumah tangga ini juga mendapatkan cuan yang bisa menambah penghasilan mereka.
Ibu Siti Fadilah, pencetus ide untuk mengajari para ibu rumah tangga membuat kerajinan berbahan dasar tali pita. Kerajinan ini juga dimaksudkan agar kelurahan Kalicari memiliki produk unggulan.
Produksi kerajinan sulam tali pita dengan media sepatu dan baju ini, sudah berjalan selama dua bulan lebih. Selain diajarkan cara untuk menyulam, para ibu PKK ini juga diajarkan cara menjual dan memasarkan produknya. Tak hanya dijual secara langsung, hasil kerajinan tali pita ini juga dijual secara online.
Peminat kerajinan tali pita ini tak hanya dari Kota Semarang, namun juga dari daerah lain seperti Jakarta, Bali, Sumatra, Madura, hingga Kalimantan. Produk yang paling diminati adalah sepatu datar (flat shoes) dengan motif bunga-bunga. Selain itu, mereka juga menyediakan aneka model dan motif, serta menerima permintaan khusus atau custom, parsel, serta hantaran.
"Mereka (pembeli) dipakai sendiri untuk kerja, ada juga yang pesan untuk bucket ulang tahun, untuk saudara, ada yang untuk hadiah pernikahan. Di sini juga bisa sesuai permintaan, mau minta model seperti apa, nanti saya ikuti sesuai yang mereka inginkan," ucap Siti Fadilah.
Harga untuk sepatu datar (flatshoes) mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 200 ribu. Sementara untuk baju, harganya di bawah Rp 200 ribu. Setidaknya ada tujuh anggota PKK yang aktif terlibat dalam produksi kerajinan tali pita dan kedepan diharapkan akan terus bertambah.
#desakalicari #ibupkk #kerajinantangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.