KEDIRI, KOMPAS.TV - Sejumlah ibu rumah tangga di Kediri, mampu mengubah tanaman eceng gondok menjadi kerajinan bernilai jual tinggi. Selain mampu mengahasilkan pundi - pundi uang, usaha kerajinan tersebut juga berdampak pada pencegahan terjadinya banjir, akibat menumpuknya tanaman eceng gondok di sungai.
Setiap hari, para ibu di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini, sibuk memproduksi berbagai jenis kerajinan. Bukan dari bambu, melainkan batang eceng gondok, yang disulapnya menjadi kerajinan bernilai jual tinggi.
Ide awal kerajinan tersebut, muncul dari keprihatinan melihat banyaknya tumbuhan eceng gondok tumbuh liar di sungai. Sehingga di lingkungan sekitar sering terjadi banjir bila hujan tiba.
Dari situlah seorang warga bernama Agus Praptina berinisiatif mengolah eceng gondok menjadi berbagai kerajinan. Tekstur tanaman eceng gondok yang lentur sempat menjadi hambatan tersendiri dalam proses pengolahan.
Namun, setelah berkali - kali mencoba, warga akhirnya bisa mengolah batang eceng gondok menjadi berbagai kerajinan, seperti tempat pensil, dan vas bunga. Kini setelah 6 bulan berjalan, para ibu di kecamatan ngasem tersebut, mampu menjual ratusan kerajinan dari eceng gondok, setiap bulannya.
Pendapatan jutaan rupiah pun mampu dikantongi para ibu. Selain mampu menambah pendapatan, berkat kerajinan eceng gondok tersebut, lingkungan mereka kini tidak lagi dilanda banjir bila musim hujan tiba.
Dalam proses pembuatan, batang eceng gondok terlebih dahulu harus dijemur selama 10 hari. Setelah itu barulah batang eceng gondok yang telah kering siap untuk dianyam menjadi berbagai kerajinan yang estetik.
#beritakediri
#kerajinanecenggongdok
#ecenggondok
#kreatif
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.