BANDUNG. KOMPAS. TV - Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang kaum disabilitas di pesantren tahfidz tunanetrasam'an, di jalan pasir honje, kecamatan cimenyan, kabupaten bandung untuk menghafal Al –quran. Selain hafalan al qur'an, para santri juga dibekali keterampilan komputer untuk menunjang di dunia kerja.
Dengan menggunakan Al qur'an Braille, para santri di pesantren tahfidz tunanetra sam'ansemangat menyetorkan hafalan ayat qur'an kepada gurunya. Dibulan ramdhan tahun ini, pesantren lebih memperbanyak pelajaran menghafal ayat Al-quran kepada para santri.
Salah seorang santri amin rasyid, dirinya sudah berada di pesantren sam'an ini sejak dua tahun amin sudah menamatkan atau sudah menghafal seluruh ayat al qu'ar sebanyak tiga puluh juz.
Amin semangat menghafal Alquran karena ingin memberikan kebanggaan bagi orang tuanyadan menunjukan bahwa meski tunanetra dirinya mampu menjadi seorang tahfidz.
Pesantren tahfidz tunanetra sam'an yang baru berjalan sekitar empat tahun dipimpin oleh ridwan effedin seorang penyandang tunanetra, sejak usia tujuh tahun selain bisa menghafal alquran ridwan juga telah lulus kuliah hingga S3.
Pesantren tahfidz tunanetra sam'an mendidik puluhan santri yang berasal dari berbagai wilayah indonesia.
Selain mengafal alqurandipesantren tahfidz tunanetra sam'an inipara santri diberikan pendidikan lainyaseperti pelajaran bahasa arab hingga keterampilan computer. Sebagai bekal kelak apabila telah keluar dari pondok pesantren bisa diterima bekerja karena sudah memiliki keterampilan.
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.