LOMBOK, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi tonggak sejarah ekonomi digital dunia.
Sebab, Lombok Barat menjadi lokasi pelaksanaan pertemuan atau rapat pertama Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20.
Baca Juga: BUMN Pertamina Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, 84 Formasi Tersedia, Buruan Daftar!
"Inilah untuk pertama kalinya, rapat Digital Economy Working Group G20 diselenggarakan," kata Menteri Johnny
melalui keterangan resminya yang diterima pada Rabu (30/3/2022).
Johnny menuturkan, pertemuan DEWG G20 di Lombok Barat merupakan momentum perdana usai sebelumnya forum tersebut dinamakan Digital Economy Task Force (DETF).
Oleh karena itu, Johnny menegaskan Lombok Barat mempunyai peran penting dalam sejarah pelaksanaan G20 dan perkembangan ekonomi digital di dunia.
"Jadi Lombok Barat, Senggigi, mengambil peran yang penting dalam riwayat G20, secara khusus digital economy di dunia," ujarnya.
Baca Juga: Delegasi G20 Bakal Kunjungi Destinasi Wisata di Solo, Mana Saja?
Menkominfo menambahkan, dinamika yang dihadapi oleh Digital Economy Working Group salah satunya adalah disrupsi teknologi.
Melalui perkembangan teknologi tersebut, kata dia, memungkinkan dilakukannya pertemuan besar yang berlangsung secara daring atau virtual.
"Hari ini dilaksanakan Digital Economy Working Group first meeting, rapat pertamanya, secara hybrid, yang dihadiri secara in person, secara tatap muka, di Senggigi," ujarnya.
"Dan dihadiri juga oleh seluruh anggota G20 dan knowledge partner global, serta negara-negara yang diundang secara daring."
Baca Juga: Solo Jadi Tuan Rumah G20, Gibran Pastikan Pemkot Tidak Keluarkan Biaya untuk Sambut Tamu
Lebih lanjut, Johnny mengatakan, masih ada banyak rapat-rapat yang akan dilaksanakan. Keberhasilan penyelenggaraan rapat perdana DEWG patut disyukuri.
"Walaupun masih banyak rapat-rapat yang nanti akan kita lakukan, tetapi pertemuan hari ini, dengan dinamikanya, berhasil berjalan dengan baik," katanya.
Johnny berharap penyelenggaraan rangkaian pertemuan dalam Presidensi G20 Indonesia memberikan dampak positif bagi PDB Indonesia di tengah melandainya perekonomian nasional karena pandemi Covid-19.
“Saya berharap dengan diadakannya kegiatan tersebut di berbagai destinasi wisata Indonesia, para pelaku UMKM dan ultra mikro setempat akan turut merasakan dampak positif dari acara tersebut,” ujar Jhonny.
Baca Juga: ICW Surati Menko Luhut, Minta Buka Data yang Sebut Masyarakat Dukung Penundaan Pemilu 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.