SOLO, KOMPAS.TV — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo sama sekali tidak mengeluarkan biaya terkait penyelenggaraan pertemuan G20 tahun 2022 yang berlangsung mulai hari ini, Selasa (29/3).
Gibran menyebut seluruh anggaran yang digunakan untuk menyambut tamu dari 41 delegasi berasal dari Kementerian Perindustrian.
"Kita tuan rumah saja. Anggarannya dari Kementerian Perindustrian, kita tuan rumah saja," ujar Gibran seperti dikutip Tribunsolo.com, Selasa (29/3/2022).
Diketahui, pertemuan G20 yang akan digelar di Solo, yakni Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG). Gibran menyatakan seluruh delegasi akan menginap di Hotel Alila, Jalan Slamet Riyadi No.562, Jajar, Laweyan, Surakarta.
"Sudah siap, Alila (Hotel Alila Solo) wis siap, De Tjolomadoe wis siap. Royal dinner bersama KGPAA Mangkunagoro X wis siap," kata anak sulung Presiden Jokowi.
Baca Juga: Wayang Mini Jadi Suvenir Resmi G20 di Solo, Dijual untuk Umum, Berapa Harganya?
"Wis siap kabeh, tenang aja, tinggal ikut aja," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Solo Wahyu Kristina mengatakan delegasi G20 dijadwalkan melakukan city tour di Kota Solo.
City tour, kata dia, bakal dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2022.
Dalam city tour itu para delegasi G20 bakal berhenti dan menyambangi dua lokasi, yakni Loji Gandrung dan Batik Danar Hadi.
"Kan ada city tour sebentar di tanggal 31 Maret, nah itu (para delegasi G20) mampir ke Loji Gandrung. Ke Batik Danar Hadi juga, hanya dua pemberhentian," kata Kristina.
Diketahui, awalnya para delegasi G20 juga direncanakan bakal menjalani workshop di De Tjolomadoe.
Namun hal itu urung dilakukan. Hanya saja Kristina tidak memaparkan detail alasannya.
"Nggak jadi (workshop di De Tjolomadoe), hanya welcome reception saja," ucapnya
Perlu diketahui, pertemuan pertama TIIWG G20 yang diselenggarakan hari ini, Selasa, 29 Maret 2022 di Solo diikuti sebanyak 41 delegasi dari negara-negara anggota G20 serta organisasi-organisasi internasional.
Baca Juga: Terkait Undangan Rusia di G20, PDIP Optimistis Indonesia Bisa Buka Dialog Terkait Ukraina
Sumber : Kompas TV/tribunsolo
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.