Muaro Jambi, KOMPAS.TV – Seorang warga Perawang Barat, Provinsi Riau, bernama Firdaus tewas setelah seekor harimau menyerangnya. Jasad Firdaus ditemukan tewas di dalam hutan di Muaro Jambi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat Firdaus dan tiga rekannya tengah bekerja di HPH Ex PT PDIW (Putra Duta Indo Wood).
Lokasi tempat mereka bekerja terletak di Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.
Saat itu korban bersama rekannya sedang beristirahat kerja. Posisi Firdaus sedang bersama rekannya Ariyanto tidak jauh dari lokasi alat ekskavator.
Sementara rekannya yang lain, yakni Ilham dan Putra Irawan beristirahat di atas ekskavator di lokasi itu.
Baca Juga: Nasib 4 Harimau Benggala yang Pernah Ditelantarkan Selama 15 Tahun, Kini Akan Dilepaskan!
Saat itulah Ilham bersama Putra Irawan melihat seekor harimau berjalan mendekati arah korban yang saat itu berdiri bersama Ariyanto.
Seorang rekan korban yang ada di ekskavator dan melihat hal itu sontak berteriak memperingatkan keduanya.
"Di depan ada harimau, awas," kata salah satu rekannya yang berada di atas ekskavator, seperti disampaikan Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Senin (28/3/22).
Mendengar teriakan tersebut, Ariyanto berlari ke arah ekskavator.
Baca Juga: Dalam Sepekan, Ternak Warga Desa Sungai Sayang Jambi Diburu Harimau Sumatra Beberapa Kali
Namun, korban Firdaus justru berlari menuju ke arah semak belukar (hutan) menjauh dari alat ekskavator.
Belakangan tubuh Firdaus ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam hutan.
"Korban satu orang dan sudah dibawa ke kampung halamannya. Keluarga menerima kejadian itu dan menganggap ini adalah kecelakaan kerja," katanya.
Sumber : Tribunnews.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.