BLITAR, KOMPAS.TV - Seorang warga di Kabupaten Blitar Jawa Timur mampu mengolah daun talas menjadi pengganti tembakau untuk bahan baku rokok. Kini pemasaran daun talas pengganti tembakau telah menembus pasar ekspor, yakni Australia.
Sekilas jika dilihat daun itu merupakan tembakau, namun siapa sangka, daun itu adalah daun talas yang telah dikeringkan. Daun talas kering ini merupakan pengganti tembakau untuk bahan baku rokok.
Daun talas yang digunakan sebagai bahan baku rokok itu merupakan jenis bening. Proses pengolahannya pun hampir mirip dengan tembakau. Hanya saja daun yang sudah dipetik perlu didiamkan selama 2 hari terlebih dahulu untuk menghilangkan getahnya.
Baca Juga: Inovatif! Mahasiswa Ciptakan Becak Sepeda Pembersih Sampah
Inovasi daun talas pengganti tembakau merupakan ide dari Muhammad Nursalim dan adiknya Ike Istia Wahyu, Warga Desa Doko, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Ide itu muncul berawal dari banyaknya tanaman talas, yang tumbuh di desanya. Kakak beradik itu kemudian berinisiatif mengolahnya menjadi pengganti tembakau.
Berbekal pengetahuan dari media sosial, keduanya kemudian mencoba mengolah daun talas menjadi pengganti tembakau yang layak dikonsumsi. Setelah berjalan 1 tahun, ternyata produksi daun talasnya terdengar hingga ke produsen rokok di Australia.
Baca Juga: Inovatif! Siswa SMP Ciptakan Sajadah Anti Virus Corona, Dapat Disemprot Disinfektan
Produsen tersebut tertarik membeli daun talas kering untuk dijadikan bahan baku rokok. Minimnya kandungan nikotin dalam daun talas menjadi faktor utama produsen rokok asal Australia tertarik untuk membelinya.
Kini kakak beradik itu kini dapat mengekspor 3 kuintal daun talas kering ke negara kanguru dalam 1 bulan.
#DaunTalas #Tembakau #Rokok #Ekspor #BahanBaku
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.