SEMARANG, KOMPAS.TV - Porototipe jembatan kayu karya mahasiswa Universitas Semarang (USM) terbuat dari kayu balsa. Untuk merancang jembatan ini tentunya menggunakan perhitungan agar jembatan yang terbuat dari kayu ringan ini mampu menahan berat semaksimal mungkin.
Ada 70 peserta se-Indonesia yang ikut kompetisi yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Semarang. Tim jembatan balsa USM pun akhirnya berhasil meraih juara 1 tingkat nasional. Jembatan balsa ini saat diujikan berhasil menahan berat 20,99 kg.
Jembatan balsa ini dibuat tidak hanya kuat untuk menahan beban saat diuji, namun konsep perencanaannya juga sesuai peraturan SNI jembatan kayu yang berlaku di Indonesia.
"Untuk trial sendiri kurang lebih ada sembilan kali, trial sebelum babak final ada tiga kali," ujar Ali Masfud, mahasiswa USM.
"Jembatan balsa ini mampu menahan beban 20,99 kg. Itu dia mampu menahan beban yang lebih tinggi daripada kompetitor-kompetitor lainnya," kata Talitha Zhafira, dosen pembimbing.
Talitha menambahkan, perencanaan dan perhitungan menjadi kunci perakitan jembatan yang terbuat dari kayu ringan ini menjadi kokoh.
#jembatanbalsa #usm #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.