BADUNG, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo membuka secara resmi sidang Inter Parliamentary Union ke-144 atau pertemuan parlemen dunia. Dalam pembukaan tersebut Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi Covid 19 mendistrupsi banyak hal, mulai dari langka energi, kenaikan harga bahan makanan, dan terjadinya kenaikan inflasi di semua negara. Sehingga rakyat kesulitan dalam mengjangkau harga yang naik. Tidak hanya itu, perubahan iklim pun akan dihadapi oleh seluruh dunia. Aksi nyata seperti transisi energi diharapkan dapat dilakukan untuk menghadapi perubahan iklim ini.
Presiden menekankan 3 hal yang perlu dibicarakan dan dimobilisasi untuk mencegah perubahan iklim, diantaranya pendanaan iklim, investasi dalam rangka renewable energi dan transfer tehnologi. Jika 3 hal tersebut tidak dilakukan perubahan iklim tidak bisa dicegah.
Selain membahas tentang perubahan iklim, IPU ke 144 juga menangani tentang hak asasi manusia dan kesetaraan gender serta keamanan dan perdamaian dunia. Seperti yang disampaikan Presiden IPU Duarte Pacheco dalam sambutannya, yang mengutuk invansi dan harus dihentikan . IPU juga akan membuka komunikasi dengan parlemen Rusia untuk membantu solusi damai.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan IPU ke 144, Ketua DPR RI, Puan maharani mengatakan ipu ke 144 sebagai momentum parlemen menyebarkan budaya damai dan menolak kekerasan dan berharap perang di Ukraina segera berakhir. Lebih lanjut disampaikan Ketua DPR RI dalam IPU ke 144 beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya berkontribusi menciptakan geopolitik yang damai, pemerataan vaksin di dunia, hingga pemulihan ekonomi global.
Adapun sidang pertemuan parlemen dunia ini berlangsung mulai tanggal 20 hingga 24 Maret 2022 . Terdapat 115 negara dengan 1000 delegasi yang mengikuti sidang IPU ke-144.
#ipuassembly #bndcc #dprri
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.