AMBON, KOMPAS.TV-Menggandeng Fakultas Pertanian Unpatti Ambon, Kodam XVI Pattimura melalui program mutiara pattimura, berhasil mengubah lahan tidur seluas 2 hektar di Wilayah Rumah Tiga Ambon, dari kondisi awal semak belukar menjadi lahan produktif.
“Lahan kebun yang disiapkan pada tahap awal ini kurang lebih seluas 2 hektar. Dari kondisi awal semak belukar, telah diolah menjadi kebun sayuran dan sebagian yang lain siap ditanam serta sebagai lahan persemaian” kata Kolonel Arh GTH Hasto Respatyo, perwakilan Kodam XVI Pattimura.
Program pembukaan lahan pertanian ini merupakan bagian dari kerjasama Kodam XVI Pattimura dengan Universitas Pattimura Ambon, pada awal maret 2022.
Selain itu, program mutiara pattimura yang diprakarsai Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon ini sebagai dukungan terhadap pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
“ Kodam XVI Pattimura siap mendukung pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19, kedaulatan pangan sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari hari” ungkapnya.
Dosen Pertanian Unpatti Markus Luhu Kay mengatakan. kebun yang baru dibuka ini akan dijadikan laboratorium bagi mahasiswa maupun akademisi unpatti untuk melakukan riset, mencari metode yang paling tepat untuk mengembangkan sebuah lahan agar produktif.
Menurut dia, beberapa komoditi akan dikembangkan di lahan tersebut untuk mendukung ketahanan pangan, seperti sayur-sayur, yakni kangkung, bayam, sawi, bunga kol serta sayuran buah seperti tomat, cabai, semangka, timun, pare dan lainya.
“Kebutuhan sayur di kota Ambon sangat besar, hal ini lah yang sering menjadi pemicu inflasi di Maluku. program ini untuk menjawab tantangan ke depan, khususnya memenuhi kebutuhan sayur di Kota Ambon” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Pattimura, M.J. Saptenno, mengatakan, lahan kebun ini merupakan implementasi dari MoU atau nota kesepakatan antara Kodam dengan Unpatti dua minggu silam.
"Ini merupakan hal yang bagus yang harus dilakukan berkesinambungan karena lahan yang awalnya belukar kini diolah menjadi kebun sayur. Hal menarik lainnya adalah pihak Kodam melibatkan mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat" kata Rektor.
Ia juga menambahkan Selain di Ambon, lahan kerjasama ini akan dikembangkan di Aru serta Tual. Tak hanya komoditi sayur, kedepannya akan dilakukan pembibitan dan budidaya kolam ikan.
“Diharapkan kedepannya, target yang dicapai adalah minimal kota Ambon dapat memenuhi kebutuhan sayur sendiri tanpa harus mendatangkan sayur dari luar daerah” tutup Rektor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.