BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Minyak goreng di pasar swalayan yang dulunya sempat mengalami ke kosongan kini nampak berbaris rapi memenuhi etalase.
Pemandangan ini terjadi setelah pemerintah mencabut subsidi minyak goreng dan melepasnya sesuai harga pasar.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Melambung Pasca HET Migor Dicabut di Pasar Tradisional Kabupaten Banjar
Minyak goreng kemasan dua liter kini dijual di pasar swalayan nyaris tembus di angka Rp.50.000.
Tidak punya pilihan lain, Rendra, seorang warga terpaksa tetap membeli kebutuhan pokok tersebut, meski dengan harga tinggi.
"Saya lihat ini tadi dua liter, kan harusnya 28 ribu, ini 47 ribu, mau tidak mau harus beli," ucap Rendra.
Warga menyayangkan kebijakan dicabutnya harga subsidi oleh pemerintah sebab semakin memberatkan masyarakat.
Sementara salah satu distributor minyak goreng kemasan di Banjarmasin mengaku harga mengalami kenaikan dari Rp.14.000 menjadi Rp.21.000 per liter.
"Kalau kita darinprofit tetap saja, cuma dari masyarakat teriak, karena kita jual di 21-22 per liter, dari awalnya 13.500-14.000 sekarangbjadi 21 ya jauh selisihnya," kata Seorang Distributor Minyak Goreng, Adi Chandra.
Baca Juga: Biawak Besar Sepanjang 2 Meter Berhasil Ditangkap, Petugas Damkar : Terbesar dalam Sejarah Kami
Kendati harga telah mengalami kenaikan, pihak distributor mengaku stok minyak goreng di tempatnya justru masih mengalami kekosongan dan menunggu kiriman dari pabrik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.