Urai Kemacetan, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Menuju Sirkuit Mandalika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Arus lalu lintas ke arah sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah tampak mulai dipadati kendaraan sejak Jumat (18/3/2022) pagi.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Nusa Tenggara Barat Kombes Djoni Widodo mengatakan, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan jalur utama dan alternatif untuk mengurai kemacetan kendaraan yang akan berdatangan ke kawasan Mandalika. 

Menurut penjelasannya, ada tiga kelompok rekayasa yang dilakukan, salah satunya yakni yang berada di luar Mandalika. Utamanya yang masuk melalui pelabuhan laut dan bandara Lombok Tengah.

"Untuk rekayasa lalu lintas kita bagi menjadi 3 kelompok, pertama di luar kawasan Mandalika," ujar Djoni seperti dilaporkan reporter KompasTV, Budikrista, Jumat.

"Artinya di lima pintu masuk, mulai di pelabuhan Bangsal, Lembar, Gili Mas, Kayangan, dan Bandara BIZAM (Bundaran Internasional Zainuddin Abdul Madjid)," imbuhnya.

Dia menambahkan, di lima titik tersebut, telah disiapkan shuttle bus gratis dari pemerintah yang diperuntukkan bagi penonton yang akan ke sirkuit Mandalika.

"Di lima titik ini, semuanya disiapkan shuttle bus gratis dari pemerintah untuk mengangkut para penonton yang beli tiket ke Mandalika," ungkapnya.

Baca Juga: Sensor Digital Canggih Ukur Kecepatan Pembalap di Sirkuit Mandalika

Sementara itu, dia menuturkan, pihaknya juga melakukan penyekatan di kawasan Mandalika.

Djoni memaparkan terdapat 15 titik penyekatan yang dijaga oleh anggota gabungan dari TNI-Polri dan Dinas Perhubungan. 

"Di kawasan Mandalika ada 15 titik penyekatan, satu pos minimal ada 20 petugas," ujarnya. 

Di sisi lain, pihaknya, kata dia, juga telah mensosialisasikan rekayasa lalu lintas tersebut ke seluruh masyarakat.

"Jalur utama dan alternatif sudah saya sosialisasikan, semua tempat akan ada penyekatan di setiap Polres, baik Polres Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara,  Polresta Mataram,  dan terakhir Polres Lombok Tengah," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Djoni juga menuturkan pihaknya mengizinkan jika calon penonton yang ingin memakai kendaraan pribadi menuju sirkuit Mandalika. 

Mengingat, pihak penyelenggara juga telah menyediakan tempat parkir baik di daerah sebelah barat maupun timur. 

Meski demikian, dia menekankan bahwa untuk ke area sirkuit Mandalika tetap harus menggunakan shuttle bus. 

"Bagi penonton yang ingin dengan kendaraan pribadi diperbolehkan, silakan, yang penting penonton memiliki tiket, ada parkir timur dan barat. Setelah itu naik shuttle bus menuju ke sirkuit," tegasnya.

Baca Juga: Tiket Sudah Habis, Antusiasme untuk Gelaran MotoGP di Mandalika Semakin Nyata