Setelah itu, Pratu Riyan menembak rekannya sendiri yang tak lain adalah Praka Raju. Tembakan tersebut mengenai dada kanan korban.
Usai mengamuk menembak rekannya, Pratu Riyan lalu melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang.
Dalam pelariannya, Pratu Riyan disebut sambil berteriak dengan mengeluarkan kata-kata Dajjal sudah keluar.
Baca Juga: Panglima Ingatkan Rekrutmen Perwira Karier TNI Tak Diskriminatif: Jangan Ada Kesan Anak Anggota
Saat bersamaan, melintas anggota Satbrimob yon B bernama Bharaka Fery menggunakan sepeda motor.
Ketika itu, Pratu Riyan memberhentikan Bharaka Fery dengan alasan ingin menumpang.
Sesampainya di Jembatan Desa Liang, Pratu Riyan meminta Bharaka Fery menghentikan laju motornya.
Selanjutnya, Pratu Riyan turun dari sepeda motor yang ditumpanginya itu dengan diikuti oleh Bharaka Fery yang juga ikut turun.
Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 di Sukoharjo Ternyata Dokter, Buka Praktik di Rumah
Ketika Bharaka Fery turun dari sepeda motor miliknya, tanpa diduga Pratu Riyan melepaskan tembakan ke arah Bharaka Fery. Anggota Brimob Yon B itu tewas di tempat.
Setelah menembak Bharaka Fery hingga tewas, Pratu Riyan kemudian membuang senjata api yang dibawanya itu.
Ia kemudian mengambil sepeda motor milik Bharaka Fery untuk meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) menuju rumah warga untuk bersembunyi.
Namun, disebutkan pelaku penembakan Pratu Riyan telah ditahan di Pomdam setempat.
Baca Juga: Perkenalkan, Pasukan Respons Cepat Elite Korps Brimob yang Baru Dikukuhkan Kapolri, Ini Tugasnya
Sumber : TribunAmbon.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.