GIANYAR, KOMPAS TV - Warga banjar Nagi, Petulu, Ubud, Gianyar , Bali, tetap menggelar perang api sehari menjelang perayaan Nyepi.
Perang api digelar di jaba pura setempat, diawali dengan bakaran serabut kelapa. Bara ini kemudian digunakan untuk saling lempar atau perang sesama warga.
Siapapun warga Banjar Nagi boleh mengikuti perang api ini. Pderang api dimaksudkan untuk menetralisir sifat negatif atau bhuta kala di dalam diri.
Kelihan Dinas Banjar Nagi, I Wayan Warnawa menyebut tradisi yang tetap digelar saat menyambut perayaan nyepi ini bertujuan menetralisir sifat negatif pada diri sendiri.
Hal inipun disambut gembira peserta. Mereka berharap, melalui tradisi ini, segala sisi kehidupan akan berjalan kembali seperti sedia kala.
Tradisi ini sudah berjalan turun temurun, dari generasi ke generasi, dan tetap dipertahankan hingga saat ini, guna melestarikan budaya warisan leluhur.
#tradisi #perangapi #ubud
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.