Selama 2021 Terbanyak Pada Serangan Malware

DEPOK, KOMPAS TV –

Badan Siber Dan Sandi Negara atau BSSN mencatat ada 1,6 miliar kasus terkait trafik serangan siber yang masuk ke indonesia sepanjang periode 2021 dimana kategori anomali terbanyak pada serangan malware trojan activity.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BSSN Letjen Tni (Purn) Hinsa Siburian.

Pada periode 2021 dari hasil monitoring dan identifikasi potensi serangan siber selama 24 jam melalui National Security Operation Centre (NSOC)

Terdapat lebih dari 1,6 miliar atau 1.637.973.022 anomali trafik atau serangan siber masuk ke Indonesia.

Serangan tersebut dibagi dalam beberapa katagori dimana serangan terbanyak yaitu malware trojan activity dan information gathering atau pengumpulan informasi untuk mencari celah keamanan.

Terkait hal itu sejumlah langkah pengamannapun telah dilakukan di antaranya, pemasangan sensor honeynet dan analisis malware optimalisasi cakupan monitoring nsoc dan juga pembentukan tim respon insiden keamanan siber (csirt) pelaksanaan information technology security assessment (itsa) dan penguatan sistem elektronik melalui penerapan kriptografi dan lain sebagainya.

Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG :https:www.instagram.comkompastvjabar

Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...

Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar

Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar