TEGAL, KOMPAS.TV - Hidup segan mati pun tak mau, mungkin pepatah ini sangat cocok untuk menggambarkan nasib perajin tahu di Kota Tegal, Jawa Tengah. Betapa tidak, mahalnya harga kedelai yang melonjak tajam dari harga Rp 9.000 per kilogram naik menjadi Rp 11.200 per kilogram, dan membuat perajin tahu di kota tegal saat ini kelimpungan.
Julekha, salah seorang perajin tahu di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, mengaku tetap bertahan memproduksi tahu, meski keuntungan yang didapat saat ini sangat sedikit. Agar tetap bertahan, ia menyiasatinya dengan mengecilkan ukuran tahu serta menaikkan harga jualnya. Dari semula Rp 600 per biji menjadi Rp 700 per biji, meski awalnya upaya tersebut mendapat protes dari konsumen.
Tak hanya itu, untuk mengurangi biaya produksi yang terus membengkak, ia juga mengurangi jumlah produksi tahunya, yang sebelumnya per hari mencapai 100 kilogram, saat ini hanya 25 kilogram. Hal ini menyesuaikan modal yang dimiliki untuk membeli bahan baku. Meski keuntungannya sangat minim, ia mengaku tidak berencana mengurangi karyawannya yang berjumlah enam orang.
"Harapan kami harga kedelai bisa stabil lagi. Jangan tiap hari itu naik terus, pengennya harganya itu stabil. Biar para perajin tahu itu dapat upah lah, jangan kerja bakti terus. Saat ini kan kayak kerja bakti, tidak dapat upah pak, tiap harinya," ujar Julekha.
"Kalo mau tak rolling kasihan karyawan, dia butuh pekerjaan buat makan anak istri. Mau berhenti juga kasihan kan karyawan, mau kerja apa kita. Kalo saya terus-terusin kalo harganya seperti ini terus sayanya yang bingung, modalnya tidak punya pak," ujarnya.
Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, melakukan kunjungan ke sejumlah perajin tahu dan tempe di Kota Tegal, dan berjanji akan mengakomidir keluhan dan harapan para perajin tahu-tempe, dan akan menyampaikannya ke pemerintah pusat.
"Saya berharap pemerintah pusat, karena ini kewenangan pemerintah pusat untuk importir, tolong agar bisa menekan harga untuk kelancaran usaha beliau-beliau," kata Muhamad Jumadi.
Para perajin tahu dan tempe berharap, harga kedelai segera stabil agar mereka tidak terus merugi dan gulung tikar.
#tegal #kedelai #muhamadjumadi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.