Kompas TV regional berita daerah

Petugas Lapas Bulukumba Amankan Kristal Bening diduga Sabu Sabu

Kompas.tv - 26 Februari 2022, 17:47 WIB
petugas-lapas-bulukumba-amankan-kristal-bening-diduga-sabu-sabu
Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Edi Kurniadi , sabtu (26/2) mengatakan bahwa pihak petugas pengamanan Pintu Utama (P2U) Lapas Bulukumba amankan 5 bungkus kristal bening diduga sabu sabu. (Sumber: Kanwil Kemenkum Ham Sulsel)
Penulis : KompasTV Makassar

 


BULUKUMBA, KOMPAS TV - Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulsel Edi Kurniadi , sabtu (26/2) mengatakan bahwa pihak petugas pengamanan Pintu Utama (P2U) Lapas Bulukumba amankan 5 bungkus kristal bening diduga sabu sabu.

Kronologisnya adalah pada  sabtu (26/2) sekitar pukul 11 .50 wita ,dua orang petugas P2U memeriksa barang bawaan pengunjung berupa dua bungkus Mie goreng isi 2 (jumbo), 4 bungkus Mie  goreng, 2 bungkus Bakso, dan 1 pasang sendal yang dibawa pengunjung inisal C ( 22 tahun ).
Saat  penggeledahan di  Sandal yg kiri  didalamnya ditemukan  3 (tiga)  bungkus serbuk kristal warna bening , dan di  sandal yg kanan terdapat 2 (dua) bungkus serbuk kristal warna bening. Barang tsb diduga sabu sabu, barang terebut oleh C akan diberikan untuk Warga binaan Pemasyarakatan (WBP ) inisial  J.
Kalapas Bulukumba Mutzaini langsung menghubungi Kapolres Bulukumba dan menyerahkan 5 bungkus serbuk kristal warna bening diduga sabu sabu tsb kepada kasat narkoba  AKP Baharuddin S.Pdi.
Pengunjung inisial C, orang yang membawa sendal yang didalamnya ada kristal bening diduga sabu sabu tersebut ,  juga  telah diserahkan kepada pihak Polres Bulukumba.


Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto mengatakan bahwa pihaknya selalu minta kalapas dan Karutan untuk mencegah dan berantas peredaran narkoba di dalam lapas Rutan . utamanaya penguatan pada pengamanan pintu utama ( P2U) sehingga narkoba tidak masuk ke lapas /Rutan. Selain itu kakanwil Harun minta jajarannya lakukan deteksi dini dan bersinergi dengan aparat penegak hukum (APH )




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x