Wow, Bakal Ada Wisata Kuliner dengan Konsep Kereta Kuno di Madiun

MADIUN, KOMPAS.TV –  Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, akan membangun tempat wisata kuliner yang berkonsep dalam kereta kuno. Wisata ini dibuat untuk memperkuat identitas Kota Madiun sebagai kota sejarah tempat pembuatan kereta.

"Kota Madiun dan kereta api ini kan tidak bisa dipisahkan. Punya sejarah tersendiri. Sejarah ini tidak kita hilangkan, namun semakin kita perkuat," ujar Wali Kota Madiun Maidi, Jumat (25/2/2022), dikutip dari Antara.

Pembangunan ini menggandeng PT KAI (Persero) dan PT INKA (Persero)  dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di wilayah setempat.

Maidi menyampaikan, tempat wisata kuliner berkonsep kereta tersebut akan dibangun di Jalan Bogowonto Kota Madiun dengan nuansa yang dimungkinkan adalah kereta api kuno.

Namun, hal itu masih bisa berkembang lagi sesuai pembahasan selanjutnya.

Meski terdiri dari kereta api, gerbong tersebut tetap diam di lokasi. Hanya saja, untuk memperkuatnya tetap ada relnya.

Baca Juga: Nostalgia, KAI Kembali Hadirkan Livery Lokomotif Jadul Era 1953-1991 di KA Babaranjang

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Madiun menggandeng PT KAI untuk urusan rel tersebut. Sedangkan, gerbongnya bekerja sama dengan PT INKA.

Gerbong-gerbong tersebut nantinya menjadi tempat kuliner. Tapi, dimungkinkan juga bisa untuk tempat rapat atau pertemuan. Tak hanya itu, untuk lokomotif, Pemkot Madiun mendapat sumbangan dari PG Redjo Agung Baru.

"Jadi benar-benar kereta uap tempo dulu. Kita memang ingin mengembalikan suasana dulu. Kawasan jalan Bogowonto dulunya memang jalur rel kereta uap," tutur Maidi.

Untuk mewujudkan wacana tersebut, disebutkan Maidi, sejumlah petugas mulai mencari kembali keberadaan rel yang saat ini sudah tertutup aspal.

Target Selesai

Pengerjaan penggalian rel sudah dilakukan per Kamis (24/2/2022) kemarin. Rel tersebut akan dikembalikan sesuai kebutuhan, yakni sepanjang gerbong dan lokomotifnya.

Tak kalah penting, akan dilakukan juga penataan di sekitarnya, mulai penambahan lampu, perbaikan taman, dan fasilitas pendukung lainnya.

Dalam hal ini, bagi pengendara lalu lintas tidak perlu khawatir. Jalan Bogowonto nantinya tetap bisa dilewati seperti sebelumnya. Sebab, pembangunan wisata kuliner gerbong dan lokomotif tersebut berada di tepi jalan. Pengendara juga bisa lewat Jalan Kolonel Marhadi.

Sementara, jenis kulinernya, masih dalam pertimbangan. “Tetapi yang jelas, kuliner pecel sebagai ikon Kota Madiun tidak boleh ditinggalkan. Mungkin juga akan kita seleksi kuliner pilihan dari lapak-lapak UMKM kelurahan," kata dia.

Menurut rencana, pengerjaan ditarget selesai tahun ini dan diharapkan semakin menguatkan citra baru Kota Madiun sebagai kota tujuan wisata belanja dan kuliner, bukan hanya kota transit.