GROBOGAN, KOMPAS.TV - Warga Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (22/2/2022) pagi, digemparkan dengan suara gemuruh di lokasi wisata Baby Volcano atau yang biasa disebut Bledug Cangkring.
Biasanya, Baby Volcano hanya mengeluarkan letupan-letupan kecil. Namun, pada Selasa (22/2/2022) pagi, Bledug Cangkring ini mengeluarkan lumpur dengan intensitas yang cukup besar, hingga mengakibatkan tanggul disekitar jebol dan meluber disekitar sawah warga, kurang lebih selama dua jam aliran yang keluar cukup besar.
Dari keterangan pemerintah desa setempat, kejadian tersebut sudah beberapa kali terjadi meskipun tidak sering. Biasanya jika ada gempa di suatu wilayah Baby Volcano ini juga mengeluarkan aliran lumpur, seperti saat gempa di Yogjakarta beberapa tahun silam.
"Sudah beberapa kali, kemarin juga mengeluarkan seperti ini ke arah utara dan ke arah timur. Sekarang ke arah selatan, dan ini ada sedikit lahan persawahan yang terkena terdampak lumpur," ujar Eko Setiawan, Kepala Desa Grabagan.
Kejadian ini justru membuat warga penasaran, sehingga banyak yang datang untuk melihat langsung dari dekat.
"Tadi banyak sekali yang lihat, di grup-grup malah ramai sekali. Yang datang ke sini banyak," kata Luluk Kustati, pengunjung.
Aliran lumpur saat ini sudah surut dan berhenti, bahkan pengunjung semakin siang semakin rame berdatangan. Selain penasaran mereka juga ingin mengabadikan momen langka ini.
#babyvolcano #bledugcangkring #kabupatengrobogan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.