Kompas TV regional berita daerah

Warga Kecewa Tak Kebagian Minyak Goreng di Operasi Pasar

Kompas.tv - 21 Februari 2022, 12:30 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Operasi pasar murah yang digelar di halaman Kantor Dinas Perdagangan Kota Metro pada Jumat (18/2/2022) sore lalu berujung dengan kekecewaan warga.

Hal ini lantaran, ratusan warga yang telah mengantre sejak pagi hari, justru tidak mendapat minyak goreng dengan harga 28 ribu rupiah karena stoknya yang terbatas.

Tak hanya itu, warga juga menilai sistem operasi pasar murah yang digelar dinilai tidak teratur dan memicu kerumunan.

Baca Juga: Celup Jari ke Tinta, Penanda Telah Membeli Minyak Goreng

“Kecewa bangetlah, mas, udah ngantre. Yang katanya 3 ribu liter kenapa diberhentikan dengan perkataan stok habis. Padahal yang ngantre kan gak cuma satu dua orang, gitu,” kata Putri warga.

"Dan sistemnya, harusnya gak berjubel kayak tadi. Harusnya dibuatlah garis dan baris. Jadi, gak ada yang nyelip-nyelip kayak tadi," sambungnya. 

Menanggapi keluhan warga, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Metro Risawati Panca Putri angkat suara.

Ia mengatakan, pada operasi pasar murah tersebut pihaknya menyediakan sebanyak 3 ribu liter minyak goreng satu harga. Sementara, 600 liter lainnya diperuntukan bagi para pelaku usaha makanan.

Namun tak kurang dari dari dua jam, minyak goreng pun ludes tak bersisa. Ia menyebut, nantinya operasi pasar murah akan kembali digelar.

“Tadi, kami buka setengah 8. Jam 9 itu sudah habis. Memang masih ada yang antre, tapi memang kami tidak bisa memenuhi. Karena itu saja kami sudah 3 ribu liter (minyak goreng),” jelasnya.

Baca Juga: Pedagang Akui Minyak Goreng Masih Langka dan Mahal di Pasaran

Kelangkaan minyak goreng yang terus terjadi di Provinsi Lampung ini sangat dikeluhkan masyarakat. Masyarakat berharap kelangkaan serta tingginya harga minyak goreng tidak berlangsung lama.

Pemerintah diharapkan dapat hadir dan mengambil peran, guna menuntaskan persoalan minyak goreng yang terjadi.

#minyakgorenglangka #kerumunan #bahanpokok




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x