Anggota Kopasgat TNI AU Tertembak saat Amankan Aktivitas Bandara Ilaga Papua

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Seorang anggota Kopasgat/Paskhas TNI AU yang sedang bertugas di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, terluka akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

KKB kembali menebar teror pada Sabtu (19/2) pagi, dengan menembaki anggota Kopasgat yang sedang mengamankan aktivitas di bandara Aminggiru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB, Brigjen TNI Taupan Gestoro, membenarkan adanya seorang prajurit TNI yang terluka akibat penembakan tersebut.

Saat ini, kata dia, prajurit TNI yang terluka tersebut tengah menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga.

“Memang benar ada insiden penembakan hingga menyebabkan seorang prajurit dari Kopasgat TNI AU terluka dan kini dirawat di Puskesmas Ilaga,” jelas Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro saat dihubungi ANTARA dari Jayapura.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Respons Tudingan yang Sebut Dirinya Tak Berani Lawan KKB Papua

Dalam dua pekan terakhir, dua anggota TNI terluka akibat kontak tembak dengan KKB.

Pada Sabtu, 5 Februari 2022, seorang anggota TNI terluka dalam baku tembak dengan KKB di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Diberitakan Kompas TV, Prada Giyade Ramadhani yang merupakan anggota Satgas Kodim PR 328 itu tiba-tiba diserang kelompok bersenjata saat bertugas di Pos Titigi.

Baca Juga: Terlibat dalam Kontak Tempat dengan KST, Prada Giyade Ramadhani Dievakuasi dari Sugapa ke Mimika

Ia sempat melawan dengan membalas tembakan. Dalam kontak tembak itu, Prada Giyade Ramadhani tertembak di bagian pangkal paha kanannya.

Korban pun kemudian dievakuasi dari Sugapa menuju Mimika untuk penanganan medis lebih lanjut.

Mengutip Kompas.com, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, proses evakuasi menggunakan Heli TNI Angkatan Udara Caracal dan Penerbad Bell-412EP dari Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika telah berhasil dilakukan.

Baca Juga: Prajurit TNI Tertembak di Intan Jaya, Amunisi Tidak Bersarang di Tubuh dan Sudah Dirawat di Mimika

"Pukul 14.00 WIT, Heli TNI AU yang mengevakuasi tiba di Helipad Lanud Y Kapiyau Timika. Kemudian, korban luka tembak segera dibawa menuju RSUD Kabupaten Mimika menggunakan ambulans untuk mendapat perawatan lebih intensif," kata Aqsha, Sabtu 5 Februari 2022.