TANGERANG, KOMPAS.TV – Tercatat ada 17 kasus kematian dari positif Covid-19 sepanjang tahun 2022 di Tangerang Raya, Banten. Sebagian kasus kematian Covid-19 tersebut merupakan warga lanjut usia dengan penyakit penyerta atau komorbid dan belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.
Enam kasus di antaranya terjadi di Kabupaten Tangerang.
”Rata-rata warga lansia dengan komorbid. Dua kasus meninggal terakhir berusia 57 tahun dan 58 tahun. Komorbidnya memburuk karena paparan Covid-19,” terang Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Muhammad Faridzi Fikri, Kamis (17/2/2022), seperti dilansir dari Kompas.id.
Diketahui, kasus-kasus meninggal tersebut telah menerima vaksin Covid-19. Namun, sebagian baru menerima dosis pertama.
Menurut laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, sebanyak 12.557 kasus positif dalam perawatan atau isolasi hingga Kamis ini. Sedangkan, kasus sembuh sebanyak 31.545, kasus meninggal 402, dan 44.504 kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020.
Baca Juga: Positif Covid di Tangerang Selatan Didominasi Varian Delta?
Faridzi menyebutkan, sebagian besar kasus terkonfirmasi Covid-19 sepanjang tahun 2022 berkategori orang tanpa gejala dan bergejala ringan dengan status sudah divaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar pun menyebutkan, pasien meninggal memiliki komorbid, seperti diabetes melitus, jantung, dan hipertensi. Selain itu, juga belum menerima vaksinasi Covid-19.
”Ada yang belum divaksin. Masyarakat jangan ragu ikut vaksinasi sebagai upaya meminimalkan risiko terpapar dan keparahan ketika positif Covid-19,” ucapnya.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah menggenjot vaksinasi dosis lengkap dan penguat sambil mengetatkan protokol kesehatan.
Hingga kini, dari 2,85 juta warga Kabupaten Tangerang, sebanyak 80,7 persen menerima dosis pertama, 58,9 persen dosis kedua, dan 3,3 persen dosis penguat (booster).
Dari target tersebut, ada 138.634 warga lansia. Penerima dosis pertama mencapai 113,6 persen, dosis kedua 74,3 persen, dan dosis penguat 4,9 persen.
Baca Juga: Kedelai Naik Perajin Naikkan Harga Jual Tahu
Sumber : Kompas.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.