KENDARI, KOMPAS.TV - Aksi demontrasi menolak anak gubernur sulawesi tenggara untuk maju jadi calon ketua himpunan pengusaha muda indonesia atau hipmi berlangsung ricuh.
Aksi unjuk rasa solidaritas pemuda sultra yang awalnya damai akhirnya berubah ricuh. Kericuhan terjadi saat massa hendak membakar ban bekas di depan pintu pagar utama rumah jabatan gubernur sulawesi tenggara. aksi ini mendapat penolakan dari satpol pp dan juga polisi. aksi saling dorong pun tak terhindarkan.
Seorang jurnalis media online jadi korban tindak kekerasan aparat. korban diduga mengalami pemukulan bahkan telepon seluler miliknya dirusak oknum aparat.
Beruntung kericuhan tak berlangsung lama para dmeostran pun membubarkan diri setelah tak ada satu pun pejabat yang menemui mereka.
#demoricuh
#pembubaran
#poldasultra
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.