JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyambangi Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada Minggu (13/2/2022) kemarin.
Berbeda dengan sebelumnya, pada kunjungan kemarin, Ganjar Pranowo diberi suguhan hasil bumi Desa Wadas oleh warga mulai dari kelapa, pepaya, rambutan, nanas, durian hingga petai.
Ganjar menuturkan, kunjungannya itu untuk berdialog dengan warga terkait polemik tambang quarry batuan andesit yang terjadi di Wadas.
"Alhamdulillah hari ini silaturahmi dengan warga Desa Wadas Kab. Purworejo. Saya berterimakasih atas sambutan yang baik dari para sedulur," kata Ganjar dikutip dari laman Instagram miliknya @ganjar_pranowo, Minggu (13/2).
Selain itu, kunjungan Ganjar yang disambut warga dengan memberikan hasil bumi Wadas yang juga diunggah akun Instagram @wadas_melawan milik Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa).
Baca Juga: Komnas HAM Minta Polda Jateng Kembalikan Barang Milik Warga Wadas yang Masih Disita
Menurut mereka, suguhan dari warga tersebut bukti bahwa Desa Wadas makmur tanpa perlu penambangan andesit.
""Warga menyambut Ganjar Pranowo dengan memberikan berbagai macam hasil bumi Wadas supaya paham bahwa dari hasil bumi melimpah warga Wadas sudah sejahtera tanpa tambang," tulis Gempa Dewa dalam unggahannya.
Terkait kunjungannya ke Desa Wadas sendirian, Ganjar Pranowo berharap dialog yang dilakukan siang tadi bersama warga Wadas itu dapat menjadi bekalnya dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi polemik yang berakar dari konflik pembebasan lahan di desa tersebut.
"InsyaAllah dialog siang hingga sore ini menjadi bekal saya berikhtiar mencari solusi terbaik bagi para sedulur di Desa Wadas," ujarnya.
Seperti diketahui, nama Gubernur Jawa Tengah ini, belakangan menjadi sorotan setelah aparat menangkap puluhan warga Desa Wadas beberapa hari lalu.
Bahkan nama Ganjar juga disoroti sebagai salah satu pejabat berwenang terkait keluarnya Izin Penentuan Lokasi (IPL) tambang quarry batuan andesit untuk pembangunan Bendungan Bener yang kemudian menuai penolakan warga Desa Wadas.
Lantaran belum menemui solusi, Ganjar mengatakan akan berencana kembali ke Wadas sekaligus menginap di desa tersebut.
"Saya yakin rembugan hari ini belum memuaskan bapak ibu warga Desa Wadas. Begitupun saya, masih ingin mendengar lebih banyak lagi. Maka tadi saya minta izin jika dalam waktu dekat akan kembali lagi ke Wadas untuk menginap. Alhamdulillah diizinkan," tulis Ganjar.
Baca Juga: Kembali Kunjungi Desa Wadas, Ganjar Pranowo Ajak Warga Dialog: Cari Solusi Terbaik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.