Ternyata Ini Alasan Bupati Malinau Lebih Pilih Smart Aviation daripada Susi Air

MALINAU, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Malinau buka-bukaan alasan mengapa pihaknya lebih memilih maskapai swasta Smart Aviation milik PT Smart Cakrawala Aviation ketimbang Susi Air, Minggu (13/2/2022).

Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa mengungkapkan, pemilihan tersebut dilakukan karena lebih menguntungkan kepada pihak pemerintah daerah (Pemda).

"Alasannya, lebih baiklah. Kalau Anda punya rumah dan ada yang menawar rumahnya lebih baik, harga misalnya, dan itu lebih menguntungkan pemerintah daerah, kenapa tidak," tuturnya dikutip dari Kompas.com.

Terkait perseteruan hanggar tempat parkir pesawat antara Pemerintah Kabupaten Malinau dengan Susi Air, Wempi menjawab persoalan itu hanya masalah bisnis.

Baca Juga: Pemkab Malinau Tunjuk Jaksa Pengacara Negara untuk Hadapi Somasi Susi Air, Kajari Terima Surat Kuasa

Wempi melanjutkan, pihaknya telah melakukan penilaian secara objektif terkait perseteruan itu.

"Iya tidak ada masalah lain kok. Kontrak sudah habis dan kita sepakat untuk memberikan kepada siapa saja. Kita sebagai pemilik kan apa salahnya," lanjut Wempi.

Kini, pihaknya menunggu Susi Air untuk memberikan berita acara penyerahan hanggar kepada Pemda. Hanggar itu nantinya akan ditempati Smart Aviation.

"Saya menunggu laporan. Saya baru dengar laporannya kan sudah kosong. Susi sudah mengeluarkan satu pesawat yang kemarin belum bisa dikeluarkan karena alasannya masih menunggu spare part," tuturnya.

Baca Juga: Susi Air Layangkan Somasi, Sekda Malinau: Kenapa Kami Harus Minta Maaf?

Sebelumnya diberitakan, maskapai milik eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilih jalur hukum terkait persoalan hanggar di Malinau.

Pasalnya, pihak Susi Air merasa keberatan dengan pengusiran paksa pesawat dan barang-barang milik maskapainya oleh Satpol PP di hanggar Bandara Robert Atty Bessing, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.