JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan enam lokasi isolasi terkendali (isoter) bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut total kapasitas yang disediakan mencapai 921 tempat tidur. Namun yang terpakai, kata dia, baru lima persen atau 47 unit.
"Baru terpakai itu 47 tempat tidur. Jadi masih ada sisa 874 tempat tidur," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/2/2022) dikutip dari Antara.
Kendati demikian, Riza berharap agar tempat isoter tersebut tidak terpakai, dan kasus Covid-19 di Ibu Kota dapat segera menurun.
"Tentu kita berharap tempat tidur tidak terpakai ya. Mudah-mudahan kita dapat mengurangi pandemi Covid-19," ujarnya.
Adapun enam lokasi isoter itu yakni di Cik's Mansion, Jakarta Pusat; Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan; Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah, di Jakarta Timur.
Kemudian di LPMP DKI Jakarta, Jakarta Selatan; Masjid Raya KH Hasyim Ashari, Jakarta Barat; dan Wisma Adhyaksa Puri Loka, Jakarta Timur.
Baca Juga: Waspada! Satgas Sebut OTG Sumbang 24 Persen Penularan Covid-19
Berdasarkan data hingga Kamis (10/2) kemarin, baru tiga lokasi yang telah menerima pasien Covid-19.
Di antaranya, Graha Wisata TMII terpakai 25 bed, Masjid KH Hasyim Ashari 10 bed, dan Wisma Adhyaksa sebanyak 12 bed.
Sedangkan untuk tiga isoter lainnya seperti Graha Wisata Ragunan, Cik's Mansion dan LPMP DKI Jakarta belum menerima pasien.
Lebih lanjut Riza mengatakan, Graha Wisata TMII sejak Senin (7/2) sudah dibuka untuk isolasi pasien tanpa gejala.
Sementara untuk Wisma Ragunan rencananya mulai digunakan sebagai tempat isoter pada 1 Maret 2022.
Sebagai informasi, berdasarkan data Pemprov DKI hingga Kamis (10/2) kasus aktif yang dirawat atau isolasi bertambah 5.620 kasus.
Tambahan ini membuat total kasus Covid-19 di Ibu Kota menjadi 86.901 kasus. Sedangkan total pasien sembuh mencapai 5.448 orang sehingga total menjadi 929.100 orang.
Baca Juga: Transmisi Lokal Kasus Omicron di Jakarta Masih Tinggi, Razia Masker Digalakkan!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.