JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menunjukkan fenomena alam awan bergulung layaknya ombak di langit Jakarta, viral di media sosial.
Rekaman itu diunggah oleh akun media sosial Instagram @jakartasiana. Dalam unggahannya fenomena tersebut dikatakan terjadi pada Rabu (9/2/2022) pagi hari.
"Pantauan suasana langit Jakarta, Rabu (9/2) pagi," tulis akun tersebut. Hingga kini unggahan itu telah ditonton lebih dari 4.000 orang.
Video itu juga menunjukkan awan tersebut disertai beberapa kilatan atau petir.
Diberitakan Kompas.com, Rabu, Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin menjelaskan fenomena tersebut.
Awan yang bergulung layaknya ombak tersebut merupakan fenomena biasa yakni awan arcus.
“Fenomena tersebut merupakan fenomena biasa meskipun relatif jarang terjadi,” jelas Miming.
Baca Juga: Viral Polisi Gagalkan Aksi Jambret Hingga Terjatuh Dari Motor
Awan arcus jelas Miming merupakan awan yang rendah dan berformasi horizontal yang terdiri dari dua jenis shelf cloud dan roll cloud.
Miming melanjutkan awan yang tampak dalam video tersebut merupakan awan jenis shelf cloud yang merupakan bagian dari awan cumolonimbus yang terbentuk dari ketidakstabilan atmosfer.
“Awan ini terbentuk sebagai hasil dari ketidakstabilan atmosfer sepanjang atau di depan pertemuan massa udara dingin yang mendorong massa udara hangat dan lembab naik sehingga terbentuklah shelf cloud,” ujarnya.
Fenomena tersebut juga merupakan pertanda yang bisa menimbulkan potensi angin kencang dan hujan lebat. Pihaknya mengimbau agar masyarakat segera menjauhi daerah itu dan berlindung.
Sementara peneliti madya Pusat Riset dan Teknologi Atmosfer BRIM Trismidianto mengungkapkan fenomena itu pernah terjadi di beberapa wilayah seperti Aceh dan Yogyakarta.
Baca Juga: Ikut Viral Karena Didatangi Wisatawan Positif Covid-19, Supermarket Lai Lai Malang Ditutup!
"Awan arcus adalan awan tingkat rendah, panjang dan tipis yang biasanya menyerupai ombak dan terlihat di bawah awan Cumulonimbus," jelasnya.
Trismidianto menambahkan awan itu juga bisa menghasilkan petir, hujan ekstrem dan puting beliung. Dia melanjutkan awan itu sebenarnya tak ada hubungannya dengan badai besar.
"Walaupun sebenarnya yang sekarang ini tidak terlalu jelas gelombang awannya. Yang jelas banget kalau tidak salah yang viral di Aceh tahun lalu," pungkas Trismidianto.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.