Komunitas UMKM PSB Peduli Anak Yatim

KENDAL, KOMPAS.TV - Kondisi ekonomi yang sedang lesu akibat dampak Covid-19 yang berkepanjangan, bukan alasan untuk tidak berbagi terhadap sesama. Hal itu pula yang coba dilakukan oleh Komunitas UMKM Kendal yang tetap berbagi terhadap anak yatim piatu.

Kondisi perekonomian yang sedang lesu diakui oleh Komunitas UMKM Paguyuban Snack Boja atau PSB, karena menghambat hampir semua roda usaha dan perekonomian, termasuk UMKM.

Selain hambatan permodalan dan distribusi, hambatan yang sangat dirasakan oleh para pelaku UMKM adalah turunnya daya beli masyarakat. Kondisi tersebut masih ditambah dengan harga bahan baku yang terus mengalami peningkatan.

Meskipun banyak hambatan, namun dengan modal yang kecil, UMKM masih tetap bisa bertahan ditengah kondisi yang tidak menentu akibat Covid-19. Maka sebagai bentuk rasa syukur komunitas UMKM yang tergabung dalam Komunitas PSB tetap menyisihkan keuntungan dengan berbagi terhadap anak yatim piatu.

"Kami banyak mengalami hambatan, terutama turunnya daya beli masyarakat, hambatan distribusi karena adanya pembatasan mobilitas, sulitnya UMKM akses permodalan dan bahan baku yang harganya semakin meningkat," ujar Ida Sulistiyani, Ketua PSB.

Meski yang dijajakan adalah dalam bentuk makanan atau snack, namun pemasarannya tidak hanya dilakukan secara tradisional namun juga online, sehingga pangsa pelanggan lebih luas.

#umkm #boja #kendal