INDRAMAYU, KOMPAS TV –
“Tak Ada Rotan Akarpun Jadi” mungkin peribahasa yang tepat untuk menggambarkan kondisi warga 2 desa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat akibat ketidaan sarana penyebrangan untuk melintasi Sungai Cimanuk.
Sehingga warga dari Desa Beduyut Kecamatan Bangodua dan Desa Kertasemaya, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat atau sebaliknya ini memanfaatkan perahu untuk menjadi alat penyeberangan.
Meski cukup beresiko karena lebar dan derasnya air sungai disaat musim penghujan ini namun warga lebih memilih menggunakan perahu penyeberangan karena lebih cepat dan tidak jauh memutar jalannya.
Untuk jasa penyebrangan warga cukup membayar sebesar Rp. 2000 satu kali melintas, namun jika air Sungai Cimanuk meluap aktifitas penyebrangan di hentikan karena terlalu beresiko dan berbahaya bagi warga.
Sementara Sungai Cimanuk sendiri merupakan aliran sungai dari bendung rentang Majalengka Jawa Barat yang bermuara ke laut juga dimanfaatkan untuk pasokan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Indramayu.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG :https:www.instagram.comkompastvjabar
Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw...
Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar
Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.