BANGKA, KOMPAS.TV - Buaya yang diduga pernah menggigit tangan Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar, dua bulan lalu, sudah tertangkap.
Bahkan, bukan hanya satu ekor buaya yang bisa ditangkap setelah dilakukan ritual pemanggilan, tetapi sekaligus dua ekor.
Iskandar membenarkan dugaan bahwa satu dari kedua buaya yang ditangkap tersebut merupakan hewan yang menggigit tangannya.
"Salah satunya ini yang diperkirakan menggigit tangan saya dulu," kata Iskandar di Air Anyir, Minggu (30/1/2022).
Baca Juga: Dua Buaya yang Serang Ketua DPRD Kabupaten Bangka ini Ditangkap
Proses penangkapan buaya itu, kata Iskandar, melibatkan tiga orang pawang, pada Sabtu (29/1/2022).
Buaya tersebut masing-masing berukuran panjang 2 meter dan 1,6 meter.
Keduanya diikat dengan menggunakan bilah kayu dan ditaruh di halaman masjid Ayub Saman, Desa Air Anyir.
Menurut Iskandar, ketiga pawang sengaja diundang untuk melakukan penangkapan buaya tersebut. Hal itu dilakukan agar hewan predator tersebut tidak menyerang warga lainnya.
Penangkapan kedua buaya dilakukan melalui proses ritual pemanggilan.
"Ada sungai kecil di kebun sawit, dan buaya ini kerap muncul di sana," ujar Iskandar.
Baca Juga: Buaya Sepanjang Hampir 4 Meter Muncul di Dekat Permukiman Warga
Rencananya reptil yang dilindungi negara itu bakal dibawa ke penangkaran sebelum dilepasliarkan.
Untuk diketahui, pada November 2021, Iskandar diserang buaya dan menderita luka di bagian tangan.
Peristiwa itu terjadi saat dia mencuci tangan di aliran sungai di kawasan kebun sawit miliknya di Desa Air Anyir.
Dalam insiden itu Iskandar berhasil meloloskan diri, sedangkan buaya yang menyerangnya menghilang di air sungai.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.