JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), marah-marah ke petugas vaksinasi Covid-19 viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak wanita yang mengenakan daster hijau berteriak histeris kepada petugas karena menolak untuk divaksin.
Wanita yang diketahui ibu rumah tangga ini merasa terganggu karena terus didatangi berkali-kali oleh petugas untuk diminta suntik vaksin Covid-19.
"Kiapa kurang hari hari bagini (Kenapa setiap hari begini)" kata ibu tersebut dalam video yang beredar.
Menanggapi pernyataan emak-emak tersebut, petugas kemudian memberikan penjelasan terkait kedatangannya yang hanya menjalankan tugas saja.
"Karena percepatan. Torang juga hadir di sini, bu, bukan maunya torang. Kalau maunya torang ini tidor di rumah. Ini perintah. (Karena percepatan vaksinasi. Kita juga hadir di sini, bu, bukan maunya kita. Kalau maunya kami ini tidur di rumah. Tapi ini perintah)" kata seorang polisi kepada ibu tersebut.
Baca Juga: Bantah Efek Serius Vaksinasi Covid-19 Anak Lebih Tinggi dari Dewasa, Komnas KIPI Buka Data
Namun, ibu tersebut tetap tak menghiraukan penjelasan petugas dan kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mau divaksin Covid-19.
Bahkan ibu yang tengah emosi ini mengaku rela ditembak ketimbang mengikuti vaksinasi Covid-19.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.