Kompas TV regional berita daerah

Genjot Vaksinasi Booster, BIN DIY Gelar Vaksin di Lembaga Pendidikan

Kompas.tv - 25 Januari 2022, 18:27 WIB
genjot-vaksinasi-booster-bin-diy-gelar-vaksin-di-lembaga-pendidikan
Salah satu peserta vaksinasi untuk lansia di Sekolah Dasar (SD) Budi Utama, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Sumber: Kiki Luqman/Kompas.TV)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Intelijen Daerah (BINDA) DIY terus melakukan upaya vaksinasi booster demi mencapai herd immunity atau kekebalan tubuh komunal termasuk menggelar vaksinasi di lembaga pendidikan.

Koordinator Vaksinasi BINDA DIY wilayah Kabupaten Sleman, Adi Riyanto menuturkan prioritas pelaksanaan booster diperuntukkan bagi para lanjut usia (lansia);.

Meski demikian beberapa masyarakat umum boleh mengikuti asalkan sudah mendapatkan dua kali vaksin dengan rentang kurun waktu terakhir mendapatkan suntikan yakni terhitung 6 bulan sebelumnya.

"Vaksinasi ini ditujukan bagi lansia dengan mendistribusikan 507 dosis vaksin booster dan seperti pada hari ini berlokasi di SD Budi Utama," kata Adi Riyanto kepada KOMPAS.TV disela-sela kegiatan, Selasa (25/1/2022).

"Konsentrasi booster memang diperuntukkan bagi lansia karena lansia sangat rentan tertular sehingga diharapkan booster sebagai upaya mencegah potensi penularan yang rentan memperparah kondisi fisik lansia," bebernya.

Baca Juga: DPR Mau Bentuk Panja Vaksinasi terkait Kasus Dugaan Suntik Vaksin Kosong: Seharusnya dari Dulu

Booster juga mendesak dilakukan sebagai upaya antisipasi varian Omicron dan varian lain.

"Varian Omicron dengan daya tular lebih tinggi menyebabkan seseorang menjadi rentan terinfeksi. Dengan booster dapat diantisipasi," jelasnya.

Sementara itu Humas Pusat Yayasan Pendidikan Budi Utama menyatakan vaksinasi yang dilakukan di SD Budi Utama ini sebanyak 507 peserta yang juga termasuk guru serta karyawan sekolahan. 

"Dengan kegiatan ini kami ingin ikut serta mendukung percepatan vaksinasi," sambung Andri. 

"Dari 507 peserta, 217 guru dan karyawan lalu 111 dari orangtua siswa dan 179  dari berbagai instansi dan guru dari sekolah lain," tambahnya.

Baca Juga: Enam Orang Warga Semarang Terpapar Virus Covid-19 Varian Omicron

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x