JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jakpro tidak terbuka soal gagalnya tender pembangunan sirkuit Formula E.
Michael menyampaikan penilaiannya melalui keterangan tertulis pada Selasa (25/1/2022).
"Soal gagal lelang, Pihak Gubernur Anies dan Jakpro tidak berani bicara secara terbuka apa sebabnya. Semua lempar-lemparan. Ini kan bikin publik makin bingung, kami saja yang tiap hari mengawasi bingung."
Menurutnya, pihak-pihak tersebut seolah berupaya lepas tanggung jawab.
"Balapan lepas tangan bahaya. Artinya, banyak yang tidak clear."
Baca Juga: Tender Pembangunan Sirkuit Formula E Tertulis Gagal, Jakpro Enggan Beri Kejelasan
Lebih lanjut, Michael juga mengomentari terkait pihak Jakpro yang belum mendapatkan sponsor secara resmi, padahal, waktu penyelenggaraan sudah dekat.
"Info yang kami dapat, kerjasama sama sponsor semuanya baru lisan. Belum ada yang pasti, waktunya sudah sangat mepet. Balap mobil listrik dengan gaya balap karung ini."
Jakpro dinilai tidak memiliki persiapan yang matang.
Dalam penutup keterangan tertulisnya, PSI menyatakan menunggu dan berharap pemerintah DKI Jakarta terbuka menjelaskan mengenai persiapan balap Formula E itu.
"Kami dari PSI, menunggu penjelasan. Kami berharap Pemerintah DKI Jakarta terbuka, kalau tidak mampu bilang, jangan dipaksa, nanti sirkuitnya jeblos. Tambah molor, tambah panik, pasti berantakan."
Baca Juga: Terungkap yang Buka Jalan Buat Anies Bikin Formula E di Jakarta Ternyata Dino Patti Djalal
Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo atau Jakpro mengumumkan dalam situs resminya, http://eproc.jakarta-propertindo.com bahwa tender proyek pembangunan lintasan balap Formula E gagal terlaksana.
"Jasa Rancang Bangun Proyek Pembangunan Lintasan Balap Formula E (GAGAL)," begitulah tertulis dalam pengumuman atas judul proyek tersebut, dikutip KompasTV, Senin (24/1/2022).
Ditanya tentang hal ini, Managing Director Formula E, Gunung Kartiko, justru bertanya balik kepada wartawan.
"Di situ tertulis apa?" kata Gunung saat ditemui wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.
Awak media kemudian memperjelas bahwa tertulis kata "gagal" di dekat tulisan tender proyek.
Gunung pun menimpali singkat, "Ya sudah."
Sementara itu, Formula E rencananya akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022 mendatang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.