JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi yang berada di lokasi pengeroyokan pengendara mobil berinisial HM (89) di Cakung, Jakarta Timur, mengaku sudah berusaha melerai warga yang mengeroyok korban.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Menurut Zulpan, polisi datang ke lokasi karena mendapat informasi dari masyarakat mengenai dugaan pencurian.
"Piket siaga di jajaran kepolisian ada HT, monitor bahwa ada mobil yang dikejar karena diduga maling," ujar Zulpan.
Saat itu, lanjut Zulpan, polisi langsung datang ke lokasi dan bergerak di antara para pengendara motor yang melakukan pengejaran.
Baca Juga: Dituduh Maling Lansia Dikeroyok Hingga Tewas, Kuasa Hukum: Diduga Ada Unsur Kesengajaan
Menurutnya, setelah korban berhenti dan diserang, polisi berusaha melerai aksi pengeroyokan tersebut.
"Begitu terjadi pengeroyokan, pemukulan hingga menyebabkan korban, polisi justru melerai. Bahkan kami periksa tidak ada identitasnya korban itu," lanjutnya.
"Kemudian kami mengecek pelat mobilnya apa, diketahui dia pemiliknya dan bukan maling. Jadi teriakan maling tidak tepat, ada salah satu provokasi dari salah satu pelaku," sambungnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.