BATU, KOMPAS.TV - Berawal dari hobi memelihara burung berkicau, seorang pelajar di Kota Batu, sukses membudidayakan burung berkicau jenis murai batu. Dari ternak burung murai ini, belasan juta rupiah bisa ia dapatkan setiap bulannya.
Inilah kesibukan Fachry Husein, pelajar kelas 9 SMP di Kota Batu. Di tengah kesibukannya sebagai pelajar, setiap harinya ia dengan telaten memeriksa setiap kandang burung murai di rumahnya di Kelurahan Ngaglik Kota Batu. Usaha budidaya burung murai batu ini ia jalankan sejak pertengahan tahun 2018. Hobinya memelihara burung berkicau,yang ia warisi dari orang tuanya membuat ia tertarik untuk belajar membudidayakannya.
Meski awalnya hanya sekadar mencoba, namun melihat keberhasilannya memelihara burung, Fachry kemudian mulai menekuni budidaya burung murai batu. Berbekal ketelatenan dan kecintaannya pada burung murai, kini Fachry memiliki delapan pasang indukan murai yang aktif berproduksi.
Meski demikian, beberapa kendala kerap ia temui, seperti anakan yang tiba tiba mati, hingga telur telur yang gagal menetas. Namun dengan penanganan yang tepat, kendala tersebut bisa diatasi. Untuk satu ekor anakan burung murai fachry menjualnya dengan harga mulai dari 4 juta rupiah. Belasan juta rupiah bisa ia kantongi dari budidaya burung murai ini.
Untuk mengangkat nama namanya, Fachry cukup rajin mengikuti lomba burung berkicau. Karena di kalangan lomba burung dirinya bisa mengenalkan burung murai hasil ternakannya sendiri.
#Beritabatu
#ternakmurai
#muraibatu
#muraijuara
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.