Kompas TV regional update corona

2 Warga di NTB Positif Covid-19 Varian Omicron, 1 Riwayat Kontak dengan Orang dari Jakarta

Kompas.tv - 23 Januari 2022, 21:22 WIB
2-warga-di-ntb-positif-covid-19-varian-omicron-1-riwayat-kontak-dengan-orang-dari-jakarta
Ilustrasi Covid-19 varian omicron. Omicron terdeteksi di Indonesia. (Sumber: Shutterstock/angellodeco/Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

MATARAM, KOMPAS.TV - Dua orang warga Nusa Tenggara Barat dikonfirmasi terjangkit Covid-19 varian Omicron, Minggu (23/1/2022). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Lalu Hamzi Fikri mengatakan keduanya adalah perempuan, JDH (72) asal Kabupaten Sumbawa, dan SBS (61) asal Kota Mataram.

Fikri menjelaskan keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron berdasarkan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dari Balitbang Kemenkes tanggal 20 Januari 2022 kemarin.

"Telah telah dinyatakan terkonfirmasi Positif SAR-CoV-2 Varian of Concern Omicron sebanyak dua orang penderita dari sampel rujukan RSUD Provinsi NTB," jelasnya dikutip dari Kompas.com, Minggu.

JDH diketahui positif Covid-19 varian Omicron di RSU HL Manambai Abdulkadir, Kabupaten Sumbawa, 26 Desember 2021 silam.

Baca Juga: 2 Pasien Omicron di Indonesia Meninggal Dunia, Salah Satu Diantaranya Belum Divaksinasi Covid-19

Meski demikian, Fikri mengungkapkan JDH sudah sembuh. Penderita tak memiliki riwayat bepergian dari pelacakan kontak tetapi memiliki riwayat kontak dengan anaknya dari Jakarta tiga hari sebelumnya.

Dari status vaksinasi, JDH baru mendapatkan dosis 1 AstraZeneca pada 18 November 2022. Kini masih menunggu dosis vaksin ke-2.

Setelah terkonfirmasi positif, Fikri mengatakan, 27 orang yang kontak erat dengan JDH dites RDT antigen dan seluruhnya negatif.

Baca Juga: 5 Wilayahnya Masuk Zona Merah, Jakarta Jadi Episentrum Covid-19 Varian Omicron

Sementara untuk SBS, terkonfirmasi positif pada tanggal 13 Desember 2021 di RSUD Kota Mataram.

Fikri menjelaskan, penderita tidak memiliki riwayat bepergian, pasien karena menderita sakit cukup lama.

 




Sumber : Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x