JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepolisian Resor Metro Bekasi bakal menggelar ajang balap jalanan (street race) resmi, bulan depan.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan, acara ini digelar setelah ajang serupa selesai dilaksanakan di dua kota penyangga ibu kota lainnya yaitu Kota Bekasi dan Tangerang.
Menurutnya, pihaknya kini juga sudah mendapat kepastian terkait lokasi penyelenggaraan ajang tersebut.
"Mudah-mudahan Februari akhir sudah bisa digelar di wilayah kita, kalau tidak ada halangan bisa jadi di pertengahan Februari. Karena sepertinya kita menunggu gelaran di dua kota lain dulu," kata Kapolres, Minggu (23/1/2022), dikutip dari Antara.
Baca juga: 350 Pembalap Ramaikan Ajang Street Race yang Digelar di Ancol Hari Ini
Dia mengatakan, penyelenggaraan ajang ini diharapkan mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas, terutama saat ada aksi balap liar jalanan yang dilakukan sekelompok pemuda tanpa mengantongi izin resmi kepolisian.
"Saya juga berharap ajang ini jadi seperti safari. Pertama kan sudah di Ancol, kemudian di Kota Bekasi, lalu Tangerang, terakhir di Kabupaten Bekasi," katanya.
Gidion mengungkapkan, penyelenggaraan ajang ini dilakukan secara terpisah dengan Polres Metro Bekasi Kota berdasarkan hasil koordinasi kedua pihak serta keputusan Polda Metro Jaya.
"Tadinya mau dijadikan satu sesuai Instruksi Pak Kapolda dengan mengambil spot yang merepresentasikan Kota dan Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Keputusan tersebut, kata dia, diambil setelah Ditlantas Polda Metro Jaya merestui area Central Park Meikarta di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan untuk digunakan sebagai lintasan sirkuit balapan resmi itu.
Baca juga: Cerita Pebalap Jalanan: Dari Diuber Polisi hingga Harapan Menang Agar Nama Bengkel Melejit
"Lintasannya sudah dipilih yaitu Meikarta. Setelah meninjau langsung dengan Dirlantas kemudian diputuskan bahwa tempat itu layak," kata dia.
Sebelumnya ajang balapan jalanan telah lebih dulu digelar digelar di Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada Minggu (16/1/2022).
Acara tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat pecinta balapan liar.
Hal itu diketahui berdasarkan jumlah peserta yang mendaftar dalam ajang tersebut. Tercatat, setidaknya ada 350 pembalap motor jalanan yang ikut mendaftar.
"Animo masyarakat cukup tinggi, 350 pembalap sudah hadir bahkan tadi pagi masih banyak yang daftar langsung 'go show'. Tapi slotnya masih kita batasi di 350," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Ancol, Jakarta Utara pada 16 Januari 2022.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.