TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Benar-benar terjadi! Di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sejumlah siswa sekolah dasar (SD) tepatnya di SDIT At Taufiq Al Islamy sudah mendapatkan pesan SMS berisi sertifikat vaksinasi Covid-19 padahal mereka belum disuntik vaksin.
Hal ini pun menjadi heboh setelah pada orang tua sejumlah siswa SD itu melaporkan hal tersebut ke pihak sekolah.
Seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas TV Dede Ibin, Jumat (21/1/2022), Kepala Sekolah SDIT At Taufiq Al Islamy Silmi Maulida mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di sekolah tersebut diselenggarakan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Setelah mendapatkan aduan dari para orang tua siswa-siswa tersebut, Silmi menuturkan pihak sekolah langsung menghubungi Polsek Tawang.
Baca Juga: Benar-Benar Terjadi! Belum Divaksin, Sejumlah Siswa SD di Tasikmalaya Sudah Dapat Sertifikat
"Setelah mendapatkan informasi itu, saya langsung komunikasi dengan guru yang bertanggung jawab terkait vaksin dan langsung dikomunikasikan kepada pihak polsek yang menyelenggarakan vaksin itu," jelasnya.
Menurut Silmi, pihak Polsek telah menginformasikan karena banyaknya siswa, maka penginputan data dilakukan sejak awal dan bertahap.
Jika seorang anak tidak jadi divaksin, sertifikat vaksinasi yang sudah didapatkan akan dibatalkan.
Lebih lanjut Silmi menjelaskan, pada 24 Januari 2022 nanti terdapat 450 siswa yang akan melakukan vaksinasi Covid-19 di SDIT At Taufiq Al Islamy Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Baca Juga: 3 Anti-Vaksin Malaysia yang juga Pegawai Negeri Ditangkap Usai Palsukan Sertifikat Vaksin Covid-19
Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, sejumlah orang tua siswa SDIT AT Taufiq Al Islamy Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengaku kaget karena mendapatkan pesan SMS berisi sertifikat vaksinasi Covid-19. Padahal anak mereka belum disuntik vaksin.
Para orang tua siswa tersebut kemudian melaporkan hal ini kepada pihak sekolah.
Kepala Sekolah SDIT At Taufiq Al Islamy Silmi Maulida membenarkan adanya laporan dari para orang tua murid tersebut.
Menurut penjelasannya, mereka menerima sertifikat vaksinasi dari pesan SMS ini pada Rabu (18/1) malam.
Baca Juga: Kini Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 Bisa Lewat WhatsApp, Berikut Caranya
"Pada malam Rabu itu saya dapat laporan dari wali kelas 6 jadi ada orang tua yang menanyakan kenapa udah dapat SMS pemberitahuan sertifikat vaksinasi padahal anaknya belum divaksin," kata Silmi seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas TV Dede Ibin, Jumat (21/1).
Menurut penjelasannya, orang tua murid yang mendapatkan SMS tersebut berjumlah lima orang.
"Kalau yang terdata ada 5 orang," ungkap Silmi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.